EUR/USD bergerak lebih rendah menuju 1,0500 di awal sesi asia hari Senin, mencetak penurunan ringan untuk melanjutkan lintasan penurunan hari Jumat, karena para pedagang menunggu peristiwa besar pekan ini selama awal Senin. Diantaranya, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan November dan pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS, serta Bank Sentral Eropa (ECB) mendapatkan perhatian utama.
Selain kecemasan menjelang peristiwa tersebut, kekhawatiran perlambatan ekonomi di blok tersebut, serta di luar negeri, juga membebani harga EUR/USD, karena permintaan safe-haven Dolar AS.
Pada minggu malam, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, "Ada risiko resesi, tetapi tentu saja bukan sesuatu yang diperlukan untuk menurunkan inflasi." Lebih lanjut, kekhawatiran perlambatan ekonomi dapat dikaitkan dengan inversi kurva imbal hasil karena imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun dan imbal hasil obligasi dua tahun menggambarkan perbedaan negatif.
Pada baris yang sama, anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) dan gubernur bank sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau memperingatkan pada hari Jumat bahwa "resesi sementara tidak dapat dikecualikan". Perlu dicatat bahwa perselisihan blok tersebut dengan Rusia dan pembatasan harga minyak baru-baru ini pada ekspor energi Moskow meningkatkan kemungkinan menyaksikan perlambatan ekonomi di wilayah tersebut. Menambah pesimisme adalah pembacaan terbaru dari angka aktivitas bulan November untuk Zona Euro, yang direvisi ke bawah pada pekan lalu.
Perlu dicatat bahwa para pembuat kebijakan ECB tampak kurang hawkish daripada rekan-rekan Fed mereka dan karenanya taruhan pasar pada kenaikan suku bunga Fed 0,50% telah meningkat akhir-akhir ini. Atau, jajak pendapat Reuters menyebutkan bahwa ECB akan menaikkan suku bunga deposito sebesar 50 basis poin pekan depan menjadi 2,00%, meskipun ekonomi Zona Euro hampir pasti berada dalam resesi, karena berjuang melawan inflasi yang berjalan pada lima kali targetnya.
Di tengah permainan ini, pasar menyaksikan awal yang lamban untuk pekan utama ini dengan S&P 500 Futures dalam penawaran jual ringan dan imbal hasil obligasi yang tidak aktif.
Selanjutnya, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS hari Selasa dan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari Rabu akan sangat penting bagi para pedagang pasangan EUR/USD menjelang pengumuman kebijakan moneter ECB hari Kamis. Secara keseluruhan, pembeli kemungkinan kehabisan tenaga menjelang data/peristiwa penting.
Analisa teknikal EUR/USD 12 Desember :
EUR/USD bergerak datar di awal sesi Eropa pada hari Senin, setelah bergerak turun di akhir pekan lalu. Tren naik bisa terjadi jika area R1 berhasil ditembus untuk menguji area R2 sebagai target kenaikannya. Sedangkan tren turun bisa terjadi jika area S1 berhasil ditembus untuk menguji ketahanan support di area S2.
R2 : 1.06268
R2 : 1.05793
Pivot : 1.05408
S1 : 1.04933
S2 : 1.04548
