NZDUSD Berpotensi Rebound dari Area Diskon Belinya Karena Pasar Mendukung Pemangkasan Suku Bunga AS
Kenaikan inflasi headline dan inflasi inti pada awal pekan ini mungkin mempengaruhi keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga dan mengurangi kemungkinan pelonggaran kebijakan pada bulan Juni. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tetap stabil di kisaran 5,25%–5,50% pada pertemuan kebijakan bulan Maret minggu depan. The Fed ingin melihat lebih banyak data untuk kemajuan disinflasi terkini, sebelum memulai proses pelonggaran kebijakan.
Di sisi Selandia Baru, meningkatnya ketakutan terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan kurangnya langkah-langkah dukungan dari otoritas Tiongkok mengurangi permintaan komoditas, yang memberikan tekanan jual pada Dolar Selandia Baru (NZD) dan membawa NZD menuju harga diskon belinya. perlu diingat RBNZ Reverse Bank of New Zaeland kemungkinan menjadi Bank Sentral terakhir dalam penurunan suku bunga , karena Ekonomi yang cukup stabil pada tingkat suku bunga saat ini.
Pada sisi Teknikal Analisa saat ini NZDUSD sedang menuju area diskon belinya, area diskon beli tersebut bertepatan dengan garis bawah Indikator Bollinger Band dan Trendline support yang kemungkinan akan menjadi area pijakan naik bagi NZDUSD. Indikator Stochasitc juga mendukung potensi beli NZDUSD karena telah memasuki zona Oversold jenuh jual. Potensi pergerakan naik pasangan mata uang NZDUSD dapat mencapai resistance dan harga psikologis selanjutnya pada kisaran harga 0.62000.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi
