Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 14 Juli:
Dolar AS (USD) terus melemah terhadap para pesaingnya sepanjang hari Kamis dan di Asia pada hari Jumat. Setelah sempat menyentuh level terlemah dalam 15 bulan di 99,57, namun Indeks Dolar AS (DXY) mulai pulih menuju 100,00. Data Indeks Harga Impor/Ekspor akan ditampilkan dalam kalender ekonomi AS bersama dengan Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan (UoM). Selama jam-jam perdagangan Eropa, Eurostat akan merilis data Neraca Perdagangan untuk bulan Mei.
Menyusul data inflasi konsumen yang lemah pada hari Rabu, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis bahwa Indeks Harga Produsen (IHP) naik hanya 0,1% pada basis tahunan di bulan Juni. Indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi setelah data ini dan imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun melanjutkan penurunannya, turun lebih dari 2% untuk hari kedua berturut-turut. Pada gilirannya, DXY berbelok ke bawah dan menembus di bawah 100,00. Meskipun para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) menyampaikan komentar hawkish, USD gagal menunjukkan ketahanan. DXY turun lebih dari 2% minggu ini dan tetap berada di jalur untuk mencatatkan penurunan satu minggu terbesar sejak November.
Sebelumnya pada hari ini, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Menteri Keuangan Jim Chalmers mengadakan konferensi pers darurat untuk mengumumkan bahwa Michele Bullock akan diangkat sebagai Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) ketika masa jabatan Philip Lowe berakhir pada bulan September. Perkembangan ini tidak banyak berdampak pada AUD/USD dan pasangan mata uang ini terakhir terlihat diperdagangkan di wilayah negatif di bawah 0,6900.
EUR/USD naik ke level tertinggi dalam 16 bulan di dekat 1,1250 di sesi Asia pada hari Jumat sebelum mundur ke area 1,1200. Pasangan mata uang ini naik lebih dari 200 pip minggu ini.
GBP/USD menyentuh level terkuat sejak April 2022 di 1,3146 tetapi kehilangan momentum bullish menjelang sesi Eropa. Pada saat penulisan, pasangan mata uang ini turun 0,3% hari ini, diperdagangkan beberapa pip di bawah 1,3100.
Data dari Jepang menunjukkan Jumat pagi bahwa Produksi Industri turun 2,2% pada basis bulanan di bulan Mei. Pemanfaatan Kapasitas juga turun 6,3% pada periode yang sama. Setelah merosot ke level terlemah bulan ini di bawah 137,50, USD/JPY berbalik arah dan terakhir terlihat diperdagangkan di wilayah positif di sekitar 138,50.
Harga Emas kesulitan untuk memanfaatkan pelemahan luas USD dan mencatatkan kenaikan kecil pada hari Kamis. XAU/USD tetap tertekan Jumat pagi dan mundur menuju $1.950. Menyusul penurunan tajam minggu ini, imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun naik hampir 1% hari ini dekat 3,8% di pagi Eropa, membuat pasangan mata uang ini sulit untuk bertahan.
Menyusul fase konsolidasi sebelumnya minggu, Bitcoin naik di atas $31.000 pada hari Kamis. BTC/USD tetap relatif tenang di sekitar $31.300 Jumat pagi. Ethereum mengumpulkan momentum bullish dan naik lebih dari 7% pada hari Kamis. ETH/USD terakhir terlihat bergerak sideways di sekitar $2.000.
