Berikut analisa XAU/USD Senin, 14 November 2022 :
Harga emas (XAUUSD) mengkonsolidasikan kenaikan mingguan terbesar sejak Maret 2020 di sekitar $1.762 selama sesi Asia hari Senin. Dengan demikian, emas mencetak pelemahan tipis di dalam pola grafik bullish selama satu minggu.
Perlu dicatat bahwa kalender yang ringan tampaknya telah memicu pullback XAUUSD di dekat level tertinggi dalam tiga bulan. Yang juga kemungkinan telah menyelidiki para pembeli emas adalah kecemasan menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Tiongkok Xi Jinping di sela-sela pertemuan Kelompok 20 Negara (G20) di Bali.
Pada baris yang sama adalah beberapa komentar dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller yang mencoba membela para pembeli sambil mengatakan, "Suku bunga tidak akan turun sampai ada 'bukti yang jelas dan kuat' bahwa inflasi sedang turun."
Dengan latar belakang ini, Kontrak Berjangka S&P 500 turun dari level tertinggi satu bulan, turun sebesar 0,30% dalam perdagangan harian di dekat 3.990, sedangkan imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS naik enam basis poin (bp) ke 3,89%, mencetak kenaikan harian pertama dalam empat bulan.
Selanjutnya, pembaruan dari Bali dapat menghibur para pedagang XAUUSD karena sentimen pasar memburuk. Setiap percikan dalam hubungan Tiongkok dengan mitra globalnya, dengan mendukung Rusia, akan memberikan lebih banyak tekanan turun pada emas. Namun, pembicaraan pekan sebelumnya terkait kenaikan suku bunga The Fed yang mudah pada bulan Desember, didukung oleh cetakan suram dari angka-angka konsumen-sentris AS, tampaknya membuat para pembeli emas tetap optimis.
Analisa Teknikal XAU/USD Senin, 14 November :
XAU/USD mengawali perdagangan minggu ini dengan bergerak datar, setelah kenaikan tipis di akhir pekan lalu. Dengan volume tren naik yang mulai mengecil, XAU/USD berpotensi akan mengalami koreksi kecil dengan perlu memperhatikan area S1 di dimana bila berhasil ditembus akan berpotensi menguji target turun harian di area S2. Jika Harga kembali melanjutkan tren naiknya, perlu melihat penembusan di atas area R1, dengan target kenaikannya berada di area R2.
R2 : 1788.77
R1 : 1779.36
Pivot : 1763.30
S1 : 1753.89
S2 : 1737.83
