XAU/USD Potensi Tembus $1937

17/03/2023, 15:10

Harga emas, akhirnya, ditutup pada hari Kamis di atas level tertinggi 3 Februari di $1.919, menghasilkan terobosan sisi atas yang sangat dibutuhkan. Lebih banyak kenaikan akan segera terjadi.

Level Terendah Hari Kamis di $1.908 akan Diuji Jika Momentum Kenaikan Gagal

"Setelah terobosan kuat di atas $1.919, pintu kini terbuka untuk reli baru menuju level tertinggi tahun ini di $1.960. Namun, para pembeli emas perlu menembus level tertinggi hari Rabu di $1.937 untuk mempercepat kenaikan."

"Pada sisi negatifnya, level terendah hari Kamis di $1.908 akan diuji jika momentum kenaikan gagal. Rintangan berikutnya diharapkan berada di level acuan $1.900, di bawahnya level terendah hari Selasa di $1.895 dapat menantang komitmen bullish. Penurunan tambahan akan dibutuhkan untuk menembus level terendah mingguan di $1.886."

Investor mendukung lingkungan pasar yang ramah risiko setelah beberapa hari terakhir tekanan perbankan global. Aliran risiko yang mendominasi membebani secara negatif safe-haven Dolar AS, memotivasi harga Emas untuk memperkuat minat bullish. Ketakutan pasar seputar krisis perbankan AS mereda setelah Federal Reserve (Fed), Departemen Keuangan, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dan Office of the Comptroller of the Currency (OCC) mengumumkan deposit besar-besaran dari 11 bank ke Frist Republic Bank. Pada hari Rabu, Credit Suisse ditawari bantuan sebesar $54 miliar dari Swiss National Bank (SNB).

Saat ini, Indeks Dolar AS turun 0,29% hari ini untuk diperdagangkan tepat di atas 104,00 sementara benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun AS sejauh ini turun 0,54%, mendekati 3,56%. Pelemahan dalam Dolar AS juga dapat dikaitkan dengan ekspektasi Federal Reserve (Fed) AS yang dovish, terutama setelah Bank Sentral Eropa (ECB) menahan diri untuk tidak mengisyaratkan pergerakan suku bunga di masa depan dalam pernyataannya, mengulangi pentingnya pendekatan berbasis data terhadap kebijakan moneter. bergerak kedepan. The Fed, minggu depan, diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin (bps) di tengah kesengsaraan perbankan, dibandingkan dengan kemungkinan kenaikan 50 bps minggu lalu.

Ke depan, perkembangan sektor perbankan akan diikuti oleh para pelaku pasar untuk valuasi baru Dolar AS dan dampak apa pun pada sentimen risiko, yang pada akhirnya memengaruhi harga Emas. Aliran akhir minggu yang dikombinasikan dengan reposisi pertemuan pra-Fed juga dapat berdampak signifikan pada aksi harga Emas.

Promosi