NZDUSD Potensi Turun

17/04/2024, 09:30

NZDUSD Berpotensi Meneruskan Trend Turun

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kinerja perekonomian AS cukup kuat. Powell lebih lanjut menyatakan bahwa data terbaru menunjukkan kurangnya kemajuan signifikan dalam inflasi tahun ini dan akan memakan waktu "lebih lama dari perkiraan" untuk mencapai keyakinan bahwa inflasi akan turun ke target 2%. Kecenderungan hawkish dari Ketua Fed Powell memberikan beberapa dukungan kepada USD dan pasangan mata uang NZDUSD berpotensi meneruskan Trend Bearishnya.

Data Ekonomi AS yang dirilis Selasa kemarin dapat memicu terjadinya pergerakan korektif. Perumahan Baru di AS turun 14,7% di bulan Maret menjadi 1,32 juta unit sebelumnya yaitu kenaikan 12,7% . Angka Izin Bangunan AS turun menjadi -4.3% dari kenaikan 2,3% di bulan Februari. Sedangkan, Produksi Industri naik 0,4% MoM di bulan Maret, dibandingkan dengan kenaikan 0,4% yang tercatat di bulan Februari, sesuai dengan ekspektasi pasar.


NZDUSD.jpeg
Disisi lain Selandia baru pagi hari pada pukul 05:45 WIB angka rilisan Consumer Price Index (CPI) untuk Q1 telah dirilis dan menunjukan adanya kenaikan menjadi 0.6% meskipun hal ini sesuai ekspektasi pasar. Namun angka tersebut lebih tinggi dari periode sebelumnya yang sebesar 0.5%. Hal tersebut dapat memberi dukungan kenaikan minor pada pasangan mata uang NZDUSD. 

Pada sisi Teknikal Analisa pergerakan NZDUSD masih dalam jalur Trend Bearish yang kuat, kenaikan pasangan ini mendapat dorongan dari CPI NZD pagi tadi untuk naik menuju area diskon jual yang bertepatan dengan Garis Moving Average selaku resistance dinamis. Potensi pergerakan turun NZDUSD dari area jualnya dapat menuju support berikutnya pada kisaran harga 0.58500.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Promosi