GBPUSD Berpotensi Lanjut Turun Karena Sikap Hawkish The FED
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa kebijakan moneter perlu dibatasi lebih lama dan semakin mengurangi harapan investor terhadap penurunan suku bunga yang berarti pada tahun ini. Bank sentral AS telah mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran target antara 5,25% dan 5,5% sejak Juli 2023. Pasar keuangan harus mengatur ulang ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga tahun ini, mengantisipasi satu atau dua pemotongan yang tidak akan dimulai. sampai bulan September, membutuhkan waktu lebih lama karena menanti Isyarat target Inflasi Amerika.
Di sisi lain, investor memperkirakan dua kali penurunan suku bunga oleh Bank of England (BoE) tahun ini, dengan langkah pertama pada bulan Agustus atau September dan penurunan suku bunga lebih awal dibandingkan The Fed. Hal ini, pada gilirannya, telah memberikan tekanan jual pada Pound Sterling (GBP) dan menciptakan hambatan bagi pasangan GBPUSD.
Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan pada hari Selasa bahwa terdapat bukti kuat bahwa inflasi Inggris sedang turun dan pertanyaan bagi pembuat kebijakan BoE adalah seberapa banyak bukti yang diperlukan sebelum mulai menurunkan suku bunga. Bailey lebih lanjut menyatakan bahwa jalur inflasi yang berbeda antara AS dan Eropa tahun ini dapat menyebabkan jalur suku bunga yang agak berbeda.
Poundsterling saat ini naik berpotensi melakukan pergerakan korektif karena data Inflasi Inggris yang lebih panas dari perkiraan. Indeks Harga Konsumen tahunan Inggris naik 3,2% di bulan Maret, lebih lemah dari kenaikan 3,4% di bulan Februari. Angka ini berada di atas ekspektasi pasar sebesar 3,1%, namun masih lebih tinggi dari target BoE sebesar 2,0%, menurut Kantor Statistik Nasional pada hari Rabu. Selain itu, inflasi IHK inti turun menjadi 4,2% YoY di bulan Maret dari 4,5% di bulan Februari. Meskipun Inflasi tahunan Inggris naik, namun masih dalam jalur turun karena kenaikannya tidak setinggi periode sebelumnya.
Pada sisi Teknikal Analisa saat ini GBPUSD menerima penguatan namun bersifat korektif menuju resistance terdekat karena pada Time Frame D1 harga telah membentuk Pattern Descending Triangle yang bertepatan dengan area Support Become Resistance, dimana area tersebut berpotensi menjadi area pemantulan GBPUSD untuk melanjutkan turun ke level support berikutnya pada kisaran harga 1.23000.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi
