GBPCHF Berpotensi Naik Menuju Resistance
BoE mengisyaratkan bahwa Inggris masih dalam jalur penurunan suku bunga, karena data terbaru menunjukkan semakin berkurangnya laju pertumbuhan harga dalam perekonomian. Pada hari Rabu, Kantor Statistik Nasional (ONS) menunjukkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris turun menjadi 3,2% dalam 12 bulan hingga Maret, tingkat paling lemah selama dua setengah tahun. Angka tersebut turun dari angka sebelumnya sebesar 3,4%. Namun, investor memperkirakan penurunan suku bunga pertama pada bulan Agustus atau September sehingga poundsterling Inggris (GBP) masih mendapat sentimen positif dan berpotensi menguat jika dihadapkan dengan mata uang Franc Swiss (CHF) yang lebih dulu memangkas suku bunganya.
Di sisi Franc Swiss, Para pedagang dapat memanfaatkan langkah korektif untuk membangun posisi beli baru. Dalam jangka pendek, Franc Swiss diperkirakan akan menghadapi lebih banyak penurunan karena Swiss National Bank (SNB) diperkirakan akan menurunkan suku bunga lebih lanjut. Tekanan harga dalam perekonomian Swiss masih berada di bawah tingkat yang diinginkan yaitu sebesar 2%, sehingga memberikan keringanan kepada pembuat kebijakan SNB untuk menurunkan suku bunga pinjaman lebih lanjut.
Pada sisi Teknikal Analisa saat ini pergerakan mata uang GBPCHF terbatas karena terhalang oleh dua Trendline yang menjadi pattern Triangle. Selanjutnya para pedagang lebih bijak menanti area trendline manakah yang akan tertembus. Potensi lebih besar terjadi yakni penembusan pada area atas karena CHF yang lemah setelah pemangkasan suku bunga juga didukung Indikator Stochastic yang menuju area Oversold jenuh jual. Jika pergerakan GBPCH melakukan breakout atas maka berpotensi membawa harga GBPCHF menuju resistance selanjutnya pada kisaran harga 1.14250.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi