Harga emas menarik beberapa aksi beli untuk 3 hari berturut-turut pada hari Senin dan terus naik kembali mendekati zona suplai $1.930 selama sesi Asia. XAU/USD saat ini mungkin akan melanjutkan pemulihan yang bagus baru-baru ini dari level $1.900, atau lebih dari level terendah tiga pekan yang disentuh pada hari Kamis lalu, dan mendapatkan dukungan dari nada yang secara umum lebih lemah di pasar ekuitas Asia.
Para investor tetap khawatir akan memburuknya kondisi ekonomi di RRT dan kekhawatiran tersebut semakin dipicu oleh perkembangan terbaru seputar China Evergrande Group. Pengembang yang sedang diperangi ini menunda keputusan untuk merestrukturisasi hutangnya dan beberapa karyawannya dari unit manajemen kekayaan ditahan di Shenzhen. Hal ini terjadi karena pendekatan konservatif Tiongkok untuk memperkenalkan lebih banyak langkah stimulus dan berdampak pada sentimen risiko global, yang pada gilirannya, terlihat mendorong beberapa aliran aset safe haven ke arah harga Emas.
Selain itu, nada yang sedikit lebih lembut di sekitar Dolar AS (USD) dipandang sebagai faktor lain yang mendukung XAU/USD. Sementara itu, penurunan USD tetap tertahan karena para pedagang tampaknya enggan untuk memasang taruhan agresif menjelang pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang penting selama dua hari yang dimulai pada hari Selasa. Federal Reserve (Fed) secara luas diantisipasi untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, meskipun pasar masih memperkirakan kemungkinan kenaikan satu kali lagi sebesar 25 basis poin (bp) di bulan November atau Desember.
Prospek tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang bertindak sebagai penarik bagi USD dan mungkin akan membatasi kenaikan lebih lanjut untuk harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Para pedagang juga mungkin menahan diri untuk tidak memasang posisi agresif dan lebih memilih untuk menunggu isyarat baru mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa mendatang. Oleh karena itu, fokus akan tertuju pada pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya dan pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers pasca rapat. Hal ini akan mempengaruhi USD dan memberikan dorongan arah baru untuk komoditas berdenominasi Dolar AS.
Investor pekan ini juga akan menghadapi serangkaian keputusan suku bunga bank sentral utama – termasuk Swiss National Bank (SNB) dan Bank of England (BoE) pada hari Kamis, diikuti oleh Bank of Japan (BoJ) pada hari Jumat. Selain itu, angka inflasi konsumen terbaru dari Kanada dan Inggris pada hari Selasa dan Rabu, masing-masing, akan dilihat untuk beberapa peluang perdagangan yang berarti di sekitar harga Emas.
