Risalah pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) bulan September, yang diterbitkan pada hari Selasa, menyoroti bahwa dewan setuju bahwa “pertimbangan yang perlu dipertahankan adalah lebih kuat, karena data terbaru tidak mengubah prospek ekonomi secara material”.
Kesimpulan tambahan
Dipertimbangkan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps atau tetap stabil pada pertemuan bulan September.
Pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan jika inflasi terbukti lebih persisten dari perkiraan.
Kemungkinannya lebih kuat, data terbaru tidak mengubah prospek ekonomi secara signifikan.
Perekonomian tampaknya masih berada pada jalur sempit dimana inflasi dapat kembali ke targetnya dan lapangan kerja meningkat.
Para anggota mengakui pentingnya memberikan lebih banyak waktu untuk melihat dampak penuh dari pengetatan ekonomi di masa lalu.
Pergerakan kebijakan akan dipandu oleh data yang masuk dan penilaian risiko.
Kekhawatiran terhadap pertumbuhan produktivitas yang tidak meningkat sesuai antisipasi, inflasi jasa tetap stagnan.
Harga bahan bakar yang meningkat tajam pada bulan Agustus, dapat meningkatkan inflasi umum di Triwulan ke-3.
Para anggota mencatat pasar tenaga kerja masih ketat, namun mungkin berada pada titik balik.
Pembayaran hipotek terjadwal naik ke rekor tertinggi dalam sejarah sebesar 9,7% dari pendapatan rumah tangga di bulan Juli, dan akan terus meningkat.
Reaksi pasar
AUD/USD tetap tertekan dekat terendah intraday, diperdagangkan 0,05% lebih rendah hari ini di 0,6432, pada saat penulisan.
