GBP/USD Masih Terkoreksi

20/06/2023, 14:55

GBP/USD tetap defensif di dekat 1,2780 karena berjuang untuk membenarkan kekhawatiran hawkish mengenai Bank of England (BoE) menjelang data inflasi Inggris. Meskipun demikian, beragam kekhawatiran yang baru-baru ini tentang Federal Reserve (Fed) juga mendorong para pedagang Pound Sterling karena berjuang untuk melanjutkan kenaikan hari sebelumnya dari level tertinggi sejak April 2022.

Sebelumnya pada hari ini, The Times mengeluarkan berita yang menunjukkan bahwa biaya pinjaman dua tahun pemerintah Inggris telah naik di atas 5% untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan menaikkan suku bunga lagi pekan ini karena berjuang untuk menahan inflasi. Berita tersebut juga menambahkan bahwa imbal hasil Gilt, yang bergerak berbanding terbalik dengan harga Pound Inggris, telah melonjak dalam beberapa hari terakhir karena para pedagang bertaruh bahwa Threadneedle Street perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut dan akan mempertahankannya lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dari yang telah diantisipasi.

Di sisi lain, laporan kebijakan moneter The Fed, yang dipresentasikan pada hari Jumat malam di Kongres AS, bergabung dengan komentar-komentar terbaru dari para pejabat The Fed mendukung kenaikan Dolar AS. Laporan kebijakan The Fed untuk Kongres mengatakan, "Inflasi di AS jauh di atas target dan pasar tenaga kerja tetap sangat ketat," demikian dikutip dari Reuters. Di antara para pembicara Fed, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee dan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller adalah orang-orang penting yang tampak sedikit hawkish akhir-akhir ini.

Perlu dicatat bahwa kekhawatiran akan pemulihan ekonomi yang lebih lambat di Inggris bergabung dengan ketegangan AS-RRT membebani sentimen dan menekan Dolar AS. Sementara menggambarkan sentimen, S&P500 Futures mencetak penurunan ringan sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun masing-masing mendekati 3,82% dan 4,75% pada saat berita ini diturunkan, setelah naik dalam dua hari berturut-turut.

Ke depan, kalender ekonomi tampaknya sebagian besar kosong untuk Inggris pada hari Selasa, namun kembalinya pasar yang penuh dan angka perumahan AS dapat menghibur para pedagang pasangan GBP/USD. Di atas semua itu, inflasi Inggris pada hari Rabu dan Testimoni dua tahunan Ketua Fed Jerome Powell akan menjadi kunci untuk menentukan pergerakan pasangan Cable dalam waktu dekat.

Promosi