Berikut yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 20 Desember:
Dolar AS terus melemah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa karena penurunan imbal hasil obligasi global menyusul kelambanan Bank of Japan (BoJ). Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board untuk bulan Desember dan data Penjualan Rumah yang Ada untuk bulan November akan ditampilkan dalam kalender ekonomi AS hari ini. Investor juga akan terus mencermati komentar pejabat bank sentral.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun menuju 3,9% pada hari Selasa dan indeks utama Wall Street ditutup di wilayah positif. Indeks saham berjangka AS diperdagangkan datar pada Rabu pagi dan imbal hasil 10-tahun tetap mendekati 3,9%. Sementara itu, Indeks Dolar AS bertahan stabil di atas 102,00 setelah turun hampir 0,4% pada hari sebelumnya.
Inflasi di Inggris, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Konsumen (CPI), turun menjadi 3,9% di bulan November dari 4,6% di bulan Oktober, Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan pada hari Rabu. Secara bulanan, CPI turun 0,2%. CPI Inti, tidak termasuk harga pangan dan energi yang berfluktuasi, meningkat 5,1%, turun tajam dari kenaikan 5,7% yang tercatat di bulan Oktober. Pound Sterling berada di bawah tekanan bearish menyusul pembacaan inflasi yang lebih lemah dari perkiraan. Pada saat berita ini dimuat, GBP/USD diperdagangkan jauh di wilayah negatif di bawah 1,2700.
USD/CAD turun tajam dan menyentuh level terlemah sejak awal Agustus di bawah 1,3350 pada hari Selasa. Data yang diterbitkan oleh Statistics Canada menunjukkan bahwa IHK tahunan naik 3,1% di bulan November, lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 2,9% dan sesuai dengan pembacaan bulan Oktober. Rabu pagi ini, pasangan ini tetap berada dalam fase konsolidasi dan diperdagangkan dalam saluran sempit di sekitar 1,3350.
Komentar hawkish dari pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) membantu Euro tetap tangguh terhadap mata uang lainnya. EUR/USD mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa dan mendekati 1,1000 sebelum terkoreksi menuju 1,0950 pada awal Rabu.
USD/JPY melonjak ke 145,00 selama jam perdagangan Eropa pada hari Selasa setelah BoJ mengecewakan pasar dengan menahan diri untuk memberi isyarat keluar dari kebijakan suku bunga negatif. Setelah koreksi ke bawah pada paruh kedua hari ini, pasangan ini memasuki fase konsolidasi di bawah 144,00 pada pertengahan minggu.
Emas mendapat keuntungan dari penurunan imbal hasil obligasi global pada hari Selasa dan naik menuju $2.050. Meskipun XAU/USD telah kehilangan momentum bullishnya, tampaknya telah stabil di sekitar $2,040.
