Pasangan GBP /USD menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turutnya selama awal sesi Eropa pada hari Rabu. Penurunan pasangan mata uang utama ini didukung oleh pembaruan permintaan dolar AS . Pada saat ini, GBP/USD turun 0,09% hari ini dan diperdagangkan di 1,2525.
Pada hari Senin, Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga dan biaya pinjaman mungkin harus naik lagi jika inflasi terbukti lebih persisten dari perkiraan. Lebih lanjut Bailey menyatakan, konflik di Jalur Gaza telah meningkatkan kemungkinan kenaikan inflasi kembali.
Dari sudut pandang teknis, GBP/USD bertahan di atas Exponential Moving Averages (EMA) 50 dan 100 jam dengan kemiringan ke atas pada grafik empat jam , menunjukkan jalur dengan resistensi paling kecil adalah ke sisi atas. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) bertahan di wilayah bullish di atas 50, menunjukkan kenaikan lebih lanjut terlihat menguntungkan.
Batas atas Bollinger Band di 1,2580 bertindak sebagai level resistensi langsung untuk pasangan mata uang utama ini. Penghalang sisi atas berikutnya terlihat di dekat harga tertinggi 4 September di 1,2642. Filter sisi atas tambahan yang harus diperhatikan adalah tertinggi 1 September di 1,2713, kemudian tertinggi 30 Agustus di 1,2746.
Pada sisi negatifnya, level support awal untuk GBP/USD terletak di dekat level tertinggi 16 November di 1,2456. Lebih jauh ke selatan, target penurunan berikutnya terlihat di EMA 50 jam. Level tantangan utama akan muncul di 1,2400, menggambarkan pertemuan batas bawah Bollinger Band dan angka bulat psikologis. Penembusan level tersebut akan menyebabkan penurunan ke EMA 100 jam di 1,2357.
