USDJPY Berpotensi Meneruskan Trend Naiknya Akibat Resesi Jepang yang Menyebabkan Mata Uang Yen Terdepresisasi.
Indeks USD sedikit terpeleset karena pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) yakin bahwa inflasi berada di arah yang benar meskipun untuk bulan Januari data inflasi lebih tinggi dari yang diantisipasi.
Para investor melihat suku bunga tetap tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50% hingga pertemuan kebijakan bulan Juli karena Fed membutuhkan data inflasi yang lebih baik selama berbulan-bulan kedepannya untuk potensi pemangkasan pada pertemuan Fed berikutnya.
Yen Jepang berkinerja lebih baik meski telah turun ranking dan tidak lagi menjadi 3 besar Ekonomi Dunia.Resesi Jepang membuat Yen terus melemah terhadap Dollar AS, menurut pengamat ada harapan bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menghentikan kebijakan moneter ultra-dovish yang telah berlangsung selama satu dekade. Situasi ekonomi domestik yang buruk merupakan situasi yang tidak menguntungkan untuk keluar dari sikap kebijakan ekspansif. masuknya yen pada Zona Resesi membuat Yen terdepresisasi lebih lanjut terutama terhadap mata uang utama USD.
Pada sisi Analisa Teknikal penguatan USDJPY dapat terlihat dari trend naik yang berlangsung. Indikator teknikal Exponensial Moving Average mengkonfirmasi bahwa trend USDJPY yang berlangsung saat ini ialah trend naik yang kuat sehingga mendukung potensi penguatan USDJPY menuju area resistensinya pada kisaran harga 151.000.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi
