Harga Minyak Mentah Berpotensi Menuju Resistensi Harga $80.00 per barel
Harga minyak turun dikisaran $76,50 per barel pada sesi Eroap. Harga minyak mentah turun karena kewaspadaan pasar meningkat di tengah menurunnya ekspektasi untuk penurunan suku bunga di seluruh dunia. Prospek kenaikan biaya pinjaman diperkirakan akan mengurangi aktivitas ekonomi global, yang pada akhirnya akan mengurangi permintaan minyak.
Sementara itu, pada hari Selasa, Amerika Serikat kembali memveto rancangan resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai konflik Israel-Hamas. Tindakan ini memblokir seruan untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan yang diharapkan dapat memudarkan memanasnya Geopolitk.
Pandangan dari sisi Teknikal Analisa menggambarkan penurunan harga minyak dapat berlanjut menuju area diskon belinya yaitu area trendline support. Jika konflik terus terjadi harga minyak akan berfluktuasi. Jika Supply terganggu maka akan terjadi kelangkaan dipasar sementara permintaan akan minyak membesar pada saat itu terjadi akan dapat membawa harga minyak menuju resistensi 80.00.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi
