Dolar AS Naik Lagi

21/06/2023, 15:55

Dolar AS tetap stabil di awal perdagangan Eropa hari Rabu sebelum penampilan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres, sementara poundsterling menguat dengan inflasi Inggris yang masih sangat tinggi.

Pada pukul 14.50 WIB, Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik tipis ke 102.61 dan diperdagangkan tepat di atas level terendah satu bulan terakhir.

Testimoni Powell jadi fokus

Dolar mendapat dorongan pada hari Selasa dengan rilis data perumahan AS yang sangat kuat, di mana angka housing start melonjak 21,7% di bulan Mei, jauh lebih besar dari yang diperkirakan.

Namun, kenaikannya terbatas karena tidak ada lonjakan angka yang terkait dengan building permit dan trader enggan mengambil posisi besar sebelum kesaksian Powell di Kongres dimulai dengan U.S. House Financial Services Committee pada hari Rabu.

Federal Reserve menghentikan siklus kenaikan suku bunga selama setahun minggu lalu, tetapi juga isyaratkan potensi kenaikan suku bunga di tahun ini, dan dengan demikian komentar Powell akan dipelajari dengan cermat untuk mencari lebih banyak petunjuk tentang kebijakan moneter.

IHK Inggris tetap sangat tinggi

Di tempat lain, GBP/USD naik 0,2% ke 1,2792 setelah inflasi Inggris menunjukkan beberapa tanda turun, di mana IHK bulan Mei mencapai 8,7% basis tahunan, tidak berubah dari bulan sebelumnya.

Bank of England akan menggelar rapat kebijakan pada hari Kamis, dan diperkirakan akan menaikkan suku bunga sekali lagi dari level 4,5% saat ini karena inflasi yang masih empat kali lipat lebih di atas target inflasi jangka menengah bank sentral sebesar 2%.

"Setelah beberapa data inflasi dan upah yang tidak sesuai ekspektasi, pasar kini memperkirakan Bank of England akan menaikkan suku bunga mendekati 6% dalam beberapa bulan mendatang," kata para analis di ING dalam sebuah catatan. "Itu setara dengan hampir enam kenaikan suku bunga tambahan dan sangat dekat dengan level tertinggi yang kita lihat di tengah krisis 'anggaran mini' tahun lalu".

Euro tetap berada di dekat level tertinggi satu bulan

EUR/USD turun 0,1% ke 1,0911, masih di dekat puncak satu bulan, AUD/USD yang sensitif terhadap risiko naik tipis ke 0,6788 dan USD/JPY naik 0,2% menjadi 141,75, diperdagangkan mendekati level tertinggi tujuh bulan dengan notulen Bank of Japan tetap menegaskan kebijakan moneternya yang sangat longgar.

USD/CNY naik 0,2% menjadi 7,1934. Yuan turun 0,2% ke level terendah tujuh bulan terhadap dolar sehari setelah People's Bank of China memangkas suku bunga acuannya, yang merupakan langkah kali pertamanya dalam 10 bulan terakhir, lantaran pihak otoritas China berusaha menopang rebound ekonomi yang melambat.

Promosi