Tingkat volatilitas satu bulan euro melonjak pada Selasa ke level tertinggi dalam 15 bulan, karena mata uang tunggal itu dilanda oleh meningkatnya penghindaran risiko di tengah lonjakan harga gas dan eskalasi ketegangan di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina, mengirimkan volatilitas satu bulan euro ke level tertinggi sejak November 2020, karena Barat bersumpah akan menjatuhkan sanksi sebagai tanggapan terhadap pasukan Putin di Ukraina.
Euro naik tipis 0,26% terhadap dolar menjadi $ 1,1339 pada pukul 17.20 WIB, setelah menyentuh level terendah delapan hari.
Lonjakan harga gas Eropa dan meningkatnya kekhawatiran atas pasokan Rusia ke wilayah tersebut menimbulkan risiko bagi pertumbuhan di Eropa dan oleh karena itu berpotensi secara signifikan berdampak pada waktu pengetatan kebijakan ECB (Bank Sentral Eropa) ke depan, yang merupakan Faktor negatif EUR," kata analis.
Ketika langkah Putin mempercepat krisis yang dikhawatirkan Barat dapat memicu perang besar, rubel Rusia naik kembali di atas 80 terhadap dolar ke level tertinggi sejak November 2020. Mata uang hryvnia Ukraina turun 1% ke level terendah tujuh tahun.
Sementara itu, mata uang safe-haven dalam permintaan. Yen mencapai level tertinggi hampir tiga minggu dan franc Swiss versus dolar tetap mendekati level tertinggi satu bulan yang dicapai pada hari Senin.
Yen naik tipis sekitar 0,1% lebih tinggi 114,8 setelah sempat menyentuh 114,50 terhadap dolar, sementara franc Swiss tergelincir 0,4% versus euro di 1,039, setelah mencapai tertinggi satu bulan 1,0339 versus mata uang tunggal.
Euro melayang kembali di bawah 1,04 versus franc Swiss mengkonfirmasi kekhawatiran pasar bahwa setiap eskalasi krisis Ukraina akan membebani zona euro, kata analis.
"Meskipun sudah ada banyak berita buruk yang dimasukkan ke dalam harga, ketegangan di Ukraina memiliki kapasitas untuk mendorong EUR/CHF kembali ke level terendah 1,03 baru-baru ini," kata analis.
Tempat berlindung yang aman lainnya, dolar AS, turun 0,1% lebih rendah pada 96,013 terhadap sekeranjang mata uang termasuk euro, karena investor menunggu perkembangan lebih lanjut dalam krisis.
AS dan sekutu Eropanya siap mengumumkan sanksi terhadap Rusia pada hari Selasa.
Cryptocurrency juga berada di bawah tekanan, dengan bitcoin turun ke level terendah hampir tiga minggu di $36.370.
