USDCHF berpotensi menguat karena SNB menurunkan suku bunga dari 1,75% menjadi 1,50%.
Franc Swiss telah tumbang setelah Swiss National Bank (SNB) menurunkan suku bunga dari 1,75% menjadi 1,50%. Keputusan SNB untuk menurunkan suku bunga tidak lain karena penurunan inflasi dan pertumbuhan yang substansial selama setahun terakhir. Swiss National Bank (SNB) memproyeksikan inflasi rata-rata sebesar 1,9% pada tahun 2024. Presiden SNB Thomas Jordan mengatakan setelah pertemuan bahwa penurunan suku bunga merupakan respons terhadap perjuangan “efektif” melawan inflasi. Inflasi sudah turun dan saat ini berada di angka 1,2%. Meskipada bulan Februari lalu peningkatan yang signifikan pada Consumer Price Index (CPI) naik sebesar 0,6% dibandingkan kenaikan bulan sebelumnya sebesar 0,2%. Hal ini kedepannya terjadi pelemahan Frach Swiss terhadap mata uang utama lainnya, sehingga potensi besar USDCHF untuk dapat terus naik menersukan tren bullish yang terjadi saat ini.
Pada sisi Teknikal Analisa dapat kita lihat bahwa USDCHF sedang dalam kondisi Tren Bullish yang kuat dengan dikonfirmasi oleh Indikator Moving Average yang telah melakukan Golden Cross. Garis Moving Average akan berlaku sebagai support dinamais serta area pijakan untuk potensi kenaikan pasangan mata uang USDCHF kedepannya. Potensi kenaikan USDCHF dapat menuju resistance berikutnya pada kisaran harga 0.90500 atau bahkan 0.91000.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi
