Emas Turun Di Asia

23/02/2022, 11:50

Emas turun pada Rabu pagi di Asia, karena imbal hasil Treasury naik menyusul sanksi AS dan Eropa terhadap Rusia mengimbangi permintaan safe-haven.

Emas berjangka turun 0,30% menjadi $1,901,65 pada pukul 10.47 WIB. Dolar, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis pada Rabu pagi .

Presiden AS Joe Biden mengambil langkah -langkah yang menargetkan penjualan utang negara dan elit Rusia pada Selasa setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan di dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur.

Sanksi tersebut akan menghukum ekonomi Rusia tetapi tidak dimaksudkan untuk memukul pasar energi, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS. Sementara itu, Jerman menghentikan sementara proyek pipa gas besar dari Rusia.

Treasuries AS beringsut lebih tinggi setelah sanksi.

Investor sekarang mengharapkan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga karena biaya bahan baku yang lebih tinggi di tengah ketegangan Rusia-Ukraina.

Presiden Fed St. Louis James Bullard telah bersikap hawkish di Federal Reserve, mendorong kenaikan suku bunga senilai 100 basis poin selama tiga pertemuan berikutnya.

Di Asia Pasifik, Reserve Bank of New Zealand menaikkan suku bunga untuk pertemuan ketiga berturut-turut dan mengatakan bahwa mereka merencanakan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan untuk menjinakkan inflasi.

Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,2%, sementara platinum datar di $1.075,75 dan paladium naik 0,3%.

Promosi