Inilah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 24 Januari:
Dolar AS mengalami kesulitan untuk menghilangkan tekanan bearish pada Selasa pagi dan Indeks Dolar AS tetap berada di wilayah negatif di bawah 102,00. Pada hari Senin, imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun pulih di atas 3,5% dan membantu Dolar AS tetap tangguh terhadap para pesaingnya meskipun lingkungan pasar yang berisiko positif. Indeks saham berjangka AS diperdagangkan datar di awal pagi Eropa karena investor menunggu survei PMI Manufaktur dan Jasa Global S&P untuk kawasan Euro, Jerman, Inggris, dan AS. Indeks Manufaktur Fed Richmond untuk bulan Januari juga akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS hari ini dan lelang catatan Treasury AS 2 tahun akan berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB.
Dengan The Fed bertahan dalam periode blackout, indeks utama Wall Street mencatat kenaikan kuat pada hari Senin karena pelaku pasar tetap optimis tentang poros kebijakan. Menurut CME Group FedWatch Tool, pasar menilai probabilitas 62% bahwa Fed akan tetap bertahan setelah menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin pada bulan Februari dan Maret.
Setelah naik ke tertinggi baru multi-bulan di atas 1,0900 selama jam perdagangan Asia pada hari Senin, EUR/USD menghapus kenaikannya di paruh kedua hari ini dan ditutup hampir tidak berubah. Selasa pagi, pasangan ini meregang lebih tinggi menuju 1,0900. Komentar beragam dari pejabat Bank Sentral Eropa tentang prospek kebijakan tampaknya membatasi potensi penguatan Euro untuk saat ini. Saat berbicara di sebuah konferensi pada hari Senin, "kami telah memperjelas bahwa suku bunga ECB masih harus naik secara signifikan dengan kecepatan tetap untuk mencapai level yang cukup ketat, dan bertahan di level tersebut selama diperlukan," kata Presiden ECB Christine Lagarde.
GBP/USD mencatat penurunan kecil pada hari Senin karena Pound Sterling berjuang untuk mengungguli Dolar AS di tengah kegelisahan politik di Inggris. Selasa pagi, pasangan ini berpegang teguh pada kenaikan harian moderat di sekitar 1,2400.
Data dari Australia menunjukkan pada hari sebelumnya bahwa PMI Manufaktur dan Jasa Global S&P sama-sama tiba sedikit di bawah perkiraan awal bulan Januari. Selain itu, Indeks Kondisi Bisnis National Australia Bank turun menjadi 12 pada Desember dari 20, meleset dari ekspektasi pasar sebesar 19 dengan selisih yang lebar. Terlepas dari rilis data yang tidak menarik, AUD/USD diperdagangkan di wilayah positif dekat 0,7050 dan tetap dalam jarak menyentuh tertinggi multi-bulan yang ditetapkan di 0,7064 di awal bulan. Pada awal sesi Asia hari Rabu, data Indeks Harga Konsumen kuartal keempat akan dicermati oleh investor.
USD/JPY naik hampir 100 pips pada hari Senin tetapi tampaknya telah kehilangan momentum bullishnya pada hari Selasa. Pasangan ini terakhir terlihat turun lebih dari 0,5% hari ini di 129,85.
Harga emas berjuang untuk mengumpulkan momentum bullish pada hari Senin di tengah pemulihan imbal hasil obligasi AS dan menutup hari dengan datar. Dengan Dolar AS bertahan di bawah tekanan jual moderat dan imbal hasil AS bertahan relatif stabil pada Selasa pagi, XAU/USD mendapatkan kembali daya tariknya dan terakhir terlihat diperdagangkan pada level tertinggi sejak pertengahan April di $1.940.
Bitcoin membukukan keuntungan kecil pada hari Senin dan terus meregang lebih tinggi pada Selasa pagi. Pada saat penulisan, BTC/USD naik hampir 1% pada hari itu di $23.100. Ethereum terus berfluktuasi dalam kisaran ketat sedikit di atas $1.600 setelah berjuang untuk membuat langkah yang menentukan di kedua arah pada hari Senin.
