Harga emas melemah pada hari Senin di tengah penguatan USD yang moderat dan kenaikan imbal hasil obligasi AS. Kekhawatiran resesi membebani sentimen investor dan menawarkan beberapa dukungan untuk XAUUSD. Fokus tetap terpaku pada keputusan FOMC dan data ekonomi penting AS minggu ini.
Harga emas memulai minggu baru dengan nada yang lebih lembut dan bergerak lebih jauh dari tertinggi lebih dari satu minggu, di sekitar wilayah $1.739 yang disentuh pada hari Jumat. XAUUSD, bagaimanapun, berhasil pulih sedikit dari terendah harian dan terakhir terlihat diperdagangkan dengan kerugian intraday sederhana, tepat di atas level $1.725.
Prospek pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh bank sentral utama gagal membantu emas memanfaatkan pemantulan minggu lalu dari wilayah $1.680, atau level terendah sejak Maret 2021. Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS membantu menghidupkan kembali permintaan dolar AS dan memberikan beberapa tekanan ke bawah pada komoditas berdenominasi dolar.
Sisi negatifnya, bagaimanapun, tetap tertahan di tengah lingkungan risk-off yang lazim, yang cenderung menopang emas safe-haven. Sentimen pasar tetap rapuh di tengah kekhawatiran tentang penurunan ekonomi global. Kekhawatiran dipicu oleh rilis mengecewakan dari kilasan PMI dari Zona Euro dan AS pada hari Jumat, yang mengurangi kepercayaan investor.
Selanjutnya, investor sekarang memperkirakan bahwa resesi AS akan memaksa The Fed untuk memperlambat jalur pengetatan kebijakan agresifnya. Hal ini terbukti dari penurunan tajam baru-baru ini dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang selanjutnya menawarkan beberapa dukungan untuk emas yang tidak memberikan imbal hasil. Oleh karena itu, fokus akan tetap pada hasil pertemuan FOMC dua hari, yang dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu.
Pedagang selanjutnya akan mengambil isyarat dari data makro AS yang penting minggu ini, dimulai dengan rilis Indeks Keyakinan Konsumen AS Conference Board pada hari Selasa. Ini akan diikuti oleh laporan PDB Q2 AS sebelumnya pada hari Kamis. Ini, bersama dengan pandangan kebijakan Fed , akan mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru untuk emas.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS akan memainkan peran kunci dalam mendorong permintaan USD dan memberikan beberapa dorongan bagi XAUUSD di tengah tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar AS yang relevan pada hari Senin. Terlepas dari ini, sentimen risiko pasar yang lebih luas dapat memberikan beberapa dorongan dan memungkinkan para pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek seputar emas.
