Harga Emas jeda sejenak pada Jumat pagi, mengkonsolidasikan tren naik empat hari ke level tertinggi dua minggu di $1.923 yang ditetapkan pada hari Kamis. Dolar Amerika Serikat (USD) mengambil alih di tengah aksi penghindaran risiko, melanjutkan penurunan sebelumnya, dibantu oleh kekuatan baru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS. Para investor saat ini menunggu pidato pembukaan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di Simposium Ekonomi Jackson Hole di kemudian hari.
Pidato Jerome Powell menjadi Fokus di Simposium Jackson Hole
Harga Emas berjuang untuk melanjutkan momentum pemulihan baru-baru ini, karena para investor lebih memilih untuk menahan Dolar AS menuju risiko peristiwa utama pada konferensi ekonomi tahunan Fed di Jackson Hole, yaitu pidato Ketua Jerome Powell. Sentimen pasar yang berhati-hati juga mendukung permintaan safe haven untuk Dolar AS, membatasi kenaikan harga Emas.
Pidato Powell di acara Jackson Hole sebelumnya merupakan pidato yang menentukan, karena ia menyampaikan pesan yang kuat tentang komitmen bank sentral untuk memerangi inflasi, yang menunjukkan lebih banyak kenaikan suku bunga. Pada simposium tahun 2023, Jerome Powell kemungkinan besar akan memuji ketahanan ekonomi AS, berpengaruh pada retorika narasi 'lebih tinggi lebih lama'. Dalam kasus seperti itu, pasar cenderung membaca pesannya sebagai hawkish, memicu kenaikan baru dalam Dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS dengan mengorbankan harga Emas.
Sebaliknya, jika Powell menekankan pendekatan yang bergantung pada data Fed untuk arah kebijakan di masa depan dan mengungkapkan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi dan kondisi kredit, hal ini dapat menyiratkan sikap yang kurang hawkish dan menghancurkan Dolar AS secara keseluruhan sekaligus memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk harga Emas.
Sementara itu, arus akhir pekan yang dikombinasikan dengan posisi Nonfarm Payrolls AS sebelum rilis juga dapat mempengaruhi pergerakan harga Emas menuju penutupan mingguan.