Berikut analisa XAU/USD 25 Oktober 2022 :
Harga emas (XAU/USD) terus bergerak datar mengikuti kebingungan dalam indeks dolar AS (DXY). Logam mulia menunjukkan pergerakan kacau-balau di kisaran $1,647.50-1.655,00 di sesi Tokyo. S&P500 berjangka telah menyaksikan koreksi ringan, namun, profil risk-on masih solid dan dapat memangkas daya tarik untuk aset safe-haven di masa depan.
Indeks dolar AS (DXY) terus berosilasi di bawah rintangan kritis di 112,00. DXY berada dalam situasi make atau break dan volatilitas kecil dapat menyeretnya untuk menguji terendah Senin di 111,50. Sementara itu, imbal hasil Treasury AS 10-tahun melayang di sekitar 4,21%.
Peluang kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps) keempat berturut-turut oleh Federal Reserve (Fed) meroket. Sebuah jajak pendapat Reuters tentang proyeksi suku bunga Fed mengklaim bahwa kenaikan suku bunga 75 bps adalah kesepakatan yang dilakukan. Karena tekanan harga belum bereaksi sesuai dengan proyeksi, pengetatan kebijakan adalah satu-satunya langkah untuk mengatasi kekacauan inflasi.
Selain itu, kekhawatiran resesi di ekonomi AS mendapatkan banyak daya tarik. Kepala Keuangan AS Janet Yellen mengutip "Tidak dapat mengesampingkan risiko" dari resesi, dalam sebuah laporan.
Analisa teknikal XAU/USD 25 Oktober :
XAU/USD masih bergerak datar dalam tren konsolidasi sejak awal sesi hari Selasa. Dimana potensi terjadinya tren naik jika pergerakan harga berhasil menembus di atas area R1 dengan area R2 sebagai targetnya. Sebaliknya, tren turun bisa terjadi jika area S1 berhasil ditembus di bawahnya dengan area S2 sebagai targetnya.
R2 : 1681.68
R1 : 1665.58
Pivot : 1654.75
S1 : 1638.65
S2 : 1627.82
