Data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) dari Amerika Serikat, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (Fed), akan diterbitkan oleh Biro Analisis Ekonomi (BEA) pada hari Jumat, 26 Mei pukul 19.30 WIB.
Apa yang diharapkan dari Federal Reserve dalam laporan inflasi PCE berikutnya?
Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi, tidak termasuk makanan dan energi, diperkirakan naik 0,3% setiap bulan di bulan April, sesuai dengan kenaikan yang tercatat di bulan Maret.
Indeks Harga PCE Inti tahunan untuk bulan April diperkirakan akan tetap tidak berubah di 4,6%. Selain itu, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi utama diperkirakan akan naik 0,4% MoM di bulan April, sementara angka tahunan terlihat meningkat 3,9%, lebih rendah dari angka sebelumnya sebesar 4,2%.
Peningkatan angka bulanan terutama diharapkan didukung data Pendapatan Pribadi dan Pengeluaran Pribadi yang berpotensi kuat, yang keduanya diperkirakan akan meningkat pada laju kesehatan sebesar 0,4% di bulan April.
Meskipun Federal Reserve AS (Fed) mengamati angka utama, para pejabat telah mengatakan berulang kali bahwa PCE inti biasanya memberikan indikator jangka panjang yang lebih baik tentang arah inflasi karena menghapus harga yang dapat bergejolak selama periode waktu yang lebih singkat.
Mengomentari perkembangan inflasi di awal minggu, "ukuran inti inflasi tidak banyak berubah dalam beberapa bulan terakhir," kata Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard. "Jika inflasi tidak dikendalikan, Fed harus berbuat lebih banyak, harus berbuat lebih banyak," tambah Bullard. Pada catatan serupa, Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan kepada CNBC bahwa inflasi jasa tampaknya "sangat mengakar"
Meninjau dampak potensial dari data inflasi PCE di pasar, "jika ada kesalahan besar dalam data maka Anda akan memperkirakan USD akan melemah karena ekspektasi bahwa Fed perlu kurang agresif dalam menaikkan suku bunga," kata Giles Coghlan, Chief Analis Pasar untuk Grup HYCM. “Jika datanya tinggi, dan mengejutkan pasar, investor akan tahu bahwa hal itu terus menekan The Fed untuk menaikkan suku bunga. Biasanya, jika inflasi tinggi, Anda akan mengharapkan imbal hasil 10 tahun AS naik, emas turun, USD naik dan S&P500 turun."
Kapan laporan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi dan bagaimana pengaruhnya terhadap EUR/USD?
Laporan Inflasi PCE dijadwalkan untuk dirilis pada pukul 19.30 WIB, pada 26 Mei. Menyusul kecenderungan dovish dalam prospek kebijakan pada bulan Mei, pejabat Federal Reserve (Fed) telah menekan kembali ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga akhir tahun ini. Meskipun CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar cukup yakin bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada bulan Juni, kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dan kekuatan Dolar AS (USD) yang diperbarui menunjukkan bahwa pasar menilai kembali kemungkinan Fed menahan diri dari menurunkan suku bunga kebijakan pada tahun 2023. Probabilitas FedWatch Tool untuk penurunan suku bunga pada bulan September turun di bawah 20% minggu ini dari hampir 50% awal bulan ini.
Oleh karena itu, USD harus mampu bertahan terhadap mata uang utamanya jika inflasi PCE bulanan mendekati ekspektasi pasar sebesar 0,3%. Di sisi lain, pembacaan yang mendekati 0% akan mengonfirmasi jeda kenaikan suku bunga pada bulan Juni dan membebani USD dengan menambah ekspektasi penurunan suku bunga.
Tentang Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti
Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti adalah indikator utama inflasi, oleh karena itu pembacaan yang lebih tinggi dari perkiraan adalah bullish untuk Dolar AS dan sebaliknya. PCE diterbitkan oleh Biro Analisis Ekonomi AS, dan memperkirakan jumlah rata-rata uang yang dibelanjakan konsumen selama sebulan. Pembacaan inti mengecualikan produk musiman yang tidak stabil seperti makanan dan energi untuk perhitungan perilaku harga yang akurat.
