Amerika Serikat akan menerbitkan indeks Keyakinan Konsumen Conference Board bulan Maret, dan pelaku pasar mengantisipasinya telah berkontraksi menjadi 101 dari 102,9 pada bulan Februari. Itu akan membuat penurunan ketiga berturut-turut dalam sentimen konsumen setelah peningkatan yang menggembirakan di bulan Desember yang terbukti berumur pendek.
Berdasarkan laporan bulan Februari, indeks Situasi Saat Ini meningkat dari 151,1 menjadi 152,9, meskipun Indeks Ekspektasi jatuh ke 69,7 dari 76,0 di bulan Januari. Perlu diingatkan bahwa pembacaan di bawah 80 sering menandakan resesi dalam tahun depan. Sudah di bawah level ini selama 11 dari 12 bulan terakhir, menurut laporan resmi.
Sejak perilisan laporan terbaru, krisis perbankan melanda pasar keuangan, dan ada peluang bagus bahwa situasi ini semakin memengaruhi sentimen konsumen. Yang terbaru menderita ketidakpercayaan klien adalah Deutsche Bank, yang sahamnya turun tajam pada hari Jumat, meskipun mereka berhasil memangkas sebagian besar kerugian mereka pada hari Senin.
Sementara itu, Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat bergerak maju dengan pengetatan moneter dan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) seperti yang diantisipasi secara luas. Pernyataan yang menyertai dan konferensi pers dari Ketua Jerome Powell dibaca sebagai dovish karena Powell mengakui bahwa mereka mempertimbangkan situasi sistem keuangan sebelum mengambil keputusan. Selain itu, pembuat kebijakan merevisi perkiraan inflasi mereka ke atas , sementara pertumbuhan sekarang terlihat meningkat dengan kecepatan yang lebih lambat. Terakhir, dot plot mengantisipasi satu lagi kenaikan 25 bps sebelum jeda, sementara penurunan suku bunga diperkirakan akan terjadi pada tahun 2024.
Dengan mengingat hal itu, ada kemungkinan laporan Keyakinan Konsumen CB akan berdampak terbatas pada pasar keuangan.
USD skenario yang mungkin
Arah Dolar AS sangat terkait dengan sentimen pasar akhir-akhir ini, yang berarti hasil yang lebih baik dari yang diantisipasi dapat melawan mata uang safe-haven. Di sisi lain, angka yang mengecewakan dapat meningkatkan permintaan akan keamanan dan memicu pembelian Dolar AS dalam waktu dekat. Namun, dan mengingat nadanya yang lemah secara keseluruhan, peluang kemajuan yang lebih kuat tampaknya terbatas pada saat ini.
Daripada menonton survei Keyakinan Konsumen CB, pelaku pasar kemungkinan akan mempertahankan perhatian mereka pada perkembangan sektor perbankan dan apakah pemerintah akan memberikan dukungan untuk menghindari bencana keuangan.
