Harga emas melanjutkan pemulihan hari Jumat dari area $1.904-$1.903 dan sedikit lebih tinggi sampai di awal sesi Eropa di hari pertama pekan ini, meskipun tidak memiliki keyakinan bullish. XAU/USD saat ini diperdagangkan di sekitar area $1.916, naik kurang dari 0,10% untuk hari ini, dan tetap berada di bawah level tertinggi dua pekan yang disentuh pada hari Kamis lalu.
Dolar AS (USD) memulai pekan baru ini dengan catatan yang lebih lemah dan menjauh dari level tertingginya sejak awal Juni, yang pada gilirannya dipandang sebagai faktor kunci yang menguntungkan harga Emas. Greenback yang lebih lemah cenderung menguntungkan komoditas berdenominasi Dolar AS, termasuk XAU/USD. Meskipun demikian, prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan bullish agresif di sekitar harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil dan membatasi kenaikan lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini.
Dalam pidato utama di Simposium Jackson Hole, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk mendinginkan inflasi yang masih terlalu tinggi. Dia menambahkan bahwa para pembuat kebijakan akan melanjutkan dengan hati-hati ketika mereka memutuskan apakah akan melakukan pengetatan lebih lanjut atau mempertahankan suku bunga konstan. Hal ini menegaskan kembali spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada akhir tahun ini, yang tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan terus mendukung USD.
Selain itu, dorongan risk-on, yang dipicu oleh langkah-langkah baru yang diumumkan oleh Tiongkok di akhir pekan, dapat berkontribusi lebih lanjut untuk membatasi harga Emas sebagai aset safe haven. Perlu diingat bahwa Tiongkok pada hari Ahad mengumumkan pengurangan bea materai pada perdagangan saham untuk mendorong pasar yang sedang kesulitan dan menghidupkan kembali kepercayaan investor. Kementerian keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa bea yang dikenakan pada perdagangan saham akan turun dari 0,1% menjadi 0,05% pada 28 Agustus, penurunan pertama sejak 2008. Hal ini tetap mendukung nada positif secara umum di sekitar pasar ekuitas dan mungkin menahan kenaikan untuk menempatkan taruhan baru di sekitar XAU/USD.
Ke depannya, tidak ada data ekonomi yang relevan yang akan dirilis dari AS pada hari Senin, sehingga pergerakan harga Emas bergantung pada dinamika harga USD dan sentimen risiko yang lebih luas. Sementara itu, setiap pergerakan yang berarti di kedua arah, kemungkinan besar akan terbatas menjelang rilis makro AS yang penting minggu ini, termasuk laporan Non-Farm Payrolls (NFP) yang diawasi dengan ketat pada hari Jumat. Hal ini membuat kita sebaiknya menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum memposisikan diri untuk perpanjangan pemulihan bagus baru-baru ini dari area $1.885, atau level terendah sejak 13 Maret yang disentuh pekan lalu.
