EUR/USD telah melakukan rebound selama jam perdagangan Asia tetapi kehilangan daya tariknya di dekat 1,0400. Menyusul aksi volatil hari Senin, prospek teknis menunjukkan bahwa pasangan ini kemungkinan akan mengumpulkan momentum bullish setelah stabil di atas 1,0450.
Terlepas dari lingkungan pasar yang menghindari risiko, Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan di paruh pertama hari pada hari Senin dan EUR/USD mencapai level terkuatnya dalam lima bulan di dekat 1,0500. Dengan indeks utama Wall Street menderita kerugian besar setelah bel pembukaan, namun, pasangan ini berada di bawah tekanan bearish dan akhirnya menutup hari di wilayah negatif. Komentar Hawkish dari pejabat Fed juga memberikan dorongan jangka pendek untuk Dolar AS.
Selasa pagi, pergeseran positif yang disaksikan dalam suasana risiko tampaknya membantu EUR/USD mempertahankan kenaikan harian moderat. Optimisme baru tentang China yang terus menjauh dari kebijakan nol-Covid setelah komentator Global Times Hu Xijin men-tweet bahwa China mungkin "keluar dari bayang-bayang COVID-19 lebih cepat dari yang diharapkan," memungkinkan arus risiko kembali ke pasar.
Nanti di sesi ini, Komisi Eropa akan merilis survei sentimen bisnis dan konsumen untuk Zona Euro . Lebih penting lagi, Destatis Jerman akan menerbitkan laporan inflasi November. Indeks Harga Konsumen (CPI) di Jerman diperkirakan akan sedikit lebih rendah menjadi 10,3% secara tahunan dari 10,4% di bulan Oktober. Jika CPI tahunan terus meningkat secara tak terduga di bulan November, Euro kemungkinan akan menguat dan sebaliknya. Saat bersaksi di hadapan Parlemen Eropa pada hari Senin, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menegaskan kembali bahwa suku bunga akan tetap menjadi alat utama mereka untuk melawan inflasi.
Kalender ekonomi AS akan menampilkan Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board untuk bulan November. Meskipun demikian, pelaku pasar cenderung tetap fokus pada persepsi risiko. Indeks saham berjangka AS naik antara 0,3% dan 0,6% di pagi Eropa dan rebound yang menentukan di Wall Street dapat merugikan Dolar AS, mengangkat EUR/USD di sesi Amerika.
Analisa Teknikal EUR/USD 29 November :
EUR/USD masih bergerak datar di awal sesi Eropa, setelah sempat rebound tipis di sesi Asia. Potensi turun bisa terjadi jika area S1 berhasil ditembus untuk menguji target penurunan di area S2 dan S3. Jika terjadi rebound naik, perlu memperhatikan penembusan di atas area R1 sebelum menguji area R2 dan R3 sebagai target kenaikannya.
R3 : 1.06143
R2 : 1.05555
R1 : 1.04478
Pivot : 1.03890
S1 : 1.02813
S2 : 1.02225
S3 : 1.01148
