Dolar mencapai level tertinggi dalam sepekan pada awal perdagangan di Eropa pada hari Selasa, karena pasar di seluruh dunia mengurangi selera risiko mereka menjelang beberapa pertemuan bank sentral besar selama beberapa hari berikutnya.
Pada pukul 16.55 WIB, indeks dolar AS yang melacak greenback terhadap beberapa mata uang ekonomi maju, naik di 102.43, setelah sebelumnya mencapai tertinggi 102,19.
Pasar memiliki awal yang optimis untuk tahun ini, mendorong dolar turun dan imbal hasil yang lebih tinggi naik karena investor melihat tingkat inflasi yang tinggi saat ini di seluruh dunia untuk fokus pada prospek kemungkinan penurunan suku bunga akhir tahun ini. Namun, dorongan itu telah habis dalam 24 jam terakhir, dengan data Eropa yang lemah, khususnya, menantang narasi pendaratan lunak dan pergantian awal dalam siklus kebijakan.
Data penjualan ritel Jerman untuk bulan Desember, dirilis lebih awal, jauh lebih lemah dari yang diharapkan, turun -5,3% pada bulan tersebut secara riil, dan menjelaskan mengapa PDB di ekonomi terbesar Eropa turun 0,2% pada kuartal terakhir tahun ini. Pengeluaran konsumen Prancis juga turun 1,3% pada bulan tersebut, lebih lanjut menggambarkan tekanan pada konsumen Eropa, meskipun ekonomi Prancis secara keseluruhan naik sebesar 0,1% pada kuartal tersebut.
Euro sebagian besar tidak tergerak , bagaimanapun, kehilangan kurang dari 0,1% menjadi $1,0840.
Zona Euro menerbitkan data CPI untuk Desember pada hari Rabu, tetapi Claus Vistesen dari Pantheon Macroeconomics memperingatkan bahwa angka-angka tersebut "harus diambil dengan sedikit garam" mengingat Jerman telah menunda penerbitan angkanya sendiri karena masalah teknis. Harga konsumen Prancis naik sedikit lebih rendah dari yang diharapkan, memberikan sedikit kelegaan setelah data inflasi Spanyol dan Belgia pada hari Senin memicu kekhawatiran putaran kejutan naik di zona euro.
Di tempat lain, pound melemah setelah Dana Moneter Internasional memperingatkan bahwa Inggris akan menjadi satu-satunya ekonomi G7 yang berkontraksi tahun ini. Data pinjaman Inggris yang dirilis di Selasa sore keluar dengan mengecewakan dibawah ekspektasi.
Pembaruan musim dingin IMF sebaliknya optimis, meningkatkan perkiraan pertumbuhan IMF untuk pertama kalinya dalam setahun, yang mencerminkan pembukaan kembali ekonomi China.
Dorongan pembukaan kembali terbukti semalam karena indeks manajer pembelian komposit resmi China meroket kembali ke wilayah pertumbuhan, mencapai tertinggi tujuh bulan di 52,9. Sub -indeks manufaktur dan jasa naik kembali di atas ambang batas 50 kunci yang biasanya menunjukkan pertumbuhan.
Yuan lepas pantai stabil di 6,7581 terhadap dolar.
