Federal Reserve telah menurunkan perkiraan penurunan suku bunga pada tahun 2025 menjadi dua, dari empat perkiraan pada bulan September. Ketua Federal Reserve Jerome Powell menekankan kehati-hatian pada konferensi pers, mengutip ketidakpastian yang terus berlanjut mengenai perbaikan indikator inflasi dan ketenagakerjaan. Powell juga mengakui bahwa kebijakan moneter semakin mendekati netral, sehingga membenarkan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap penyesuaian di masa depan.

Di pihak Australia, kekhawatiran mengenai pemulihan ekonomi Tiongkok terus membebani warga Australia. Data terbaru dari Tiongkok menyoroti lesunya belanja konsumen dan jatuhnya harga real estate. Prospeknya masih belum pasti dengan ekspektasi kenaikan tarif barang-barang Tiongkok di bawah pemerintahan AS berikutnya, yang dapat berdampak negatif pada perekonomian Australia mengingat ketergantungan negara tersebut pada perdagangan Tiongkok. Faktor-faktor ini membatasi potensi pemulihan dolar Australia dan mendukung kelanjutan turun pada AUDUSD.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga AUDUSD berpotensi melanjutkan pergerakan turun didukung Indikator Moving Average yang melakukan Death Cross (Persilangan Turun) dan Stochastic yang memasuki zona Overbought (Jenuh Beli). Sell Area pada kisaran harga 0.62500 - 0.62750 menjadi Area Jual terbaik bagi AUDUSD. Potensi penurunan harga AUDUSD dapat mencapai Support 0.62000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan