Risiko penurunan pasangan EURNZD terhadap zona diskon beli meningkat karena euro melemah karena meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut dari Bank Sentral Eropa (ECB). Financial Times pada hari Senin menerbitkan wawancara dengan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde, yang mengatakan bank sentral hampir mencapai tujuannya untuk menurunkan inflasi secara berkelanjutan ke target jangka menengah sebesar 2%. Namun, Ibu Lagarde menekankan pentingnya tetap waspada terhadap inflasi, khususnya di sektor jasa.

Pada hari Sabtu, anggota Dewan Pengurus ECB Boris Vujicic menekankan bahwa bank sentral berencana untuk lebih mengurangi biaya pinjaman pada tahun 2025, menurut Bloomberg. “Arahnya jelas: kelanjutan jalur tahun 2024 dengan penurunan suku bunga lebih lanjut,” katanya.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga EURNZD berpotensi melanjutkan Trend Naiknya karena Indikator Moving Average telah melakukan Golden Cross (Persilangan Naik). Buy Area pada kisaran harga 1.82300 - 1.81300 menjadi Area Beli terbaik bagi EURNZD. Potensi kenaikan harga EURNZD dapat mencapai Resistance 1.85000 atau bahkan 1.86000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan