EURUSD mungkin mengalami pembalikan naik meskipun sempat melemah pada hari Kamis di sesi Asia, namun akhirnya naik dan mengakhiri penurunan selama enam hari pada penutupan hari tersebut. Kekhawatiran tentang tarif masih menjadi perhatian utama para investor, namun hari Kamis memberikan sedikit rasa lega setelah Presiden AS Donald Trump lebih memperhatikan hal lain sepanjang hari, alih-alih memperbarui serangkaian pengumuman tarif baru di media sosial.

Meskipun Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal keempat tahun 2024 tumbuh sebesar 2,4%, yang lebih baik dari ekspektasi sebesar 2,3%. Namun, tarif yang lebih tinggi dan pemotongan pajak dapat sangat memperbesar defisit pemerintah dan mungkin menurunkan peringkat utang AS, yang bisa menyebabkan imbal hasil Treasury meningkat. Ini selanjutnya memberikan sentimen negatif terhadap Dolar Amerika (USD) dan memberi peluang bagi EURUSD untuk memperbaiki posisi.

Data penting dari AS yang akan dirilis akhir minggu ini adalah inflasi dari Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) yang dijadwalkan keluar pada malam Jumat. Para investor berharap bahwa lonjakan angka inflasi baru-baru ini hanya bersifat sementara, tetapi perkiraan median memperkirakan inflasi PCE tahunan akan naik menjadi 2,7% dibandingkan tahun lalu pada bulan Februari.

Dari sisi Analisis Teknikal, harga EURUSD berpotensi bergerak Naik karena Indikator Moving Average telah melakukan Golden Cross (Persilangan Naik) dan harga Breakout Garis Trendline. Buy Area EURUSD  terbaik berada pada 1.07800 - 1.07350 Potensi pergerakan Naik EURUSD  dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 1.08450 atau bahkan 1.09000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan