Inflasi Inggris pada bulan November sebesar 2,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ini adalah peningkatan bulan kedua berturut-turut dan melampaui target Bank of England sebesar 2%. Alasannya adalah kenaikan upah dan harga yang besar di sektor jasa.

Meskipun pasar tenaga kerja lemah, tingkat pengangguran tetap rendah pada 4,2% dan upah naik 5,2%. Kondisi pasar tenaga kerja diperkirakan akan sedikit membaik setelah anggaran pertama pemerintahan Buruh disahkan. Hal ini menciptakan sentimen negatif terhadap pound Inggris.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga GBPNZD berpotensi melakukan pergerakan turun didukung Indikator Moving Average yang telah melakukan Death Cross (Persilangan Turun) sehingga potensi penurunan lebih diunggulkan. Sell Area pada kisaran harga 2.21000 - 2.21650 menjadi Area Jual terbaik bagi GBPNZD. Potensi Pergerakan Turun GBPNZD dapat mencapai Support selanjutnya pada kisaran harga 2.20000 atau bahkan 2.19000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan