Pasangan GBPUSD masih berada di bawah tekanan karena rilisan Data Ekonomi pada hari Rabu yang mendukung penerusan Tren Turun (Bearish).

Inflasi umum AS melambat, namun CPI inti tahunan, tidak termasuk harga makanan dan energi yang mudah berubah, tetap stabil di angka 3,2% pada bulan Agustus, sejalan dengan ekspektasi pasar. Namun secara bulanan, CPI dan CPI inti masing-masing naik sebesar 0,2% dan 0,3%, melebihi ekspektasi pasar dan mendorong penguatan USD.

Sementara, Poundsterling Inggris melemah karena rilis produk domestik bruto (PDB) yang lebih lemah selama perdagangan Eropa pada hari Rabu. Angka GDP Inggris turun menjadi 0.0% dibawah perkiraan sebesar 0.2%. Hal tersebut selanjutnya mendukung pergerakan turun GBPUSD. 

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga GBPUSD masih dalam dominasi Tren Turun hal ini dikonfirmasi oleh Indikator Moving Average yang telah melakukan Death Cross (Persilangan Turun) sehingga potensi pergerakan turun lebih diunggulkan. Sell Area atau Area Jual pada kisaran harga 1.30600 - 1.31000 menjadi area jual Follow the Trend terbaik bagi GBPUSD. Potensi penurunan GBPUSD dapat mencapai support selanjutnya pada kisaran harga 1.29800.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan