Pasangan GBPUSD jatuh di bawah support psikologis di 1,28000 setelah pasar meleset dari ekspektasi terkait kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres AS pada hari Selasa. Meskipun ada tanda-tanda perbaikan dalam data inflasi, The Fed tetap berhati-hati, mengantisipasi perubahan sikap dari para pengambil kebijakan untuk meredam kekhawatiran pasar dengan beberapa pembicara The Fed dan Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan pada hari Rabu, dan para pedagang diperkirakan akan menunggu data utama inflasi AS pada akhir minggu ini.

Data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang dirilis pada hari Kamis akan menjadi faktor utama yang menentukan volume pasar pada minggu perdagangan nanti. Investor yang memperkirakan penurunan suku bunga akan memperkirakan inflasi CPI akan menurun, namun model perkiraan pasar median umumnya memperkirakan CPI inti tahunan akan tetap stabil pada 3,4% tahun-ke-tahun untuk tahun yang berakhir bulan Juni.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini harga pasangan mata uang GBPUSD telah membentuk Pattern Head & Shoulder dimana harga akan cenderung melanjutkan penurunannya. Sell Area atau Area Jual pada kisaran harga 1.27965 - 1.28215 menjadi area terbaik melakukan aksi jual pada GBPUSD. Potensi penurunan GBPUSD dapat mencapai support selanjutnya pada kisaran harga 1.27600 atau bahkan 1.27400.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan