Kekhawatiran terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS terbukti menjadi faktor utama yang mendukung keamanan logam mulia. Namun, kenaikan logam kuning berimbal hasil rendah terbatas karena tidak diharapkan adanya kebijakan moneter yang akomodatif oleh Federal Reserve (Fed) AS.

Investor tetap berharap bahwa kebijakan ekspansif Presiden terpilih Donald Trump akan mendorong inflasi, sehingga membatasi ruang The Fed untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Hal ini terus mendukung kenaikan imbal hasil Treasury AS, mendukung kekuatan dolar AS, dan menghalangi para pedagang untuk membuat taruhan bullish pada harga emas.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga Emas (XAUSD) telah memasuki Zona Resistance dan Berpotensi melakukan pergerakan turun atas dukungan Candlestick Gravestone, serta Indikator Stochastic dan RSI yang sama -sama memasuki zona Overbought (Jenuh Beli). Sell Area pada kisaran harga 2615.00 - 2622.00 menjadi Area jual terbaik bagi Emas. Potensi pergerakan turun harga Emas dapat mencapai support selanjutnya pada kisaran harga 2597.00

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.