Harga Emas naik meskipun dolar menguat karena penghindaran risiko dan Trump Trade. Emas jatuh ke level terendah dalam dua bulan di $2.536, sebagian besar karena investor mengambil keuntungan menyusul kemenangan Presiden Donald Trump dalam pemilu AS.

Meningkatnya konflik antara Rusia dan Ukraina telah meningkatkan harga emas. Pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan penggunaan senjata nuklir sebagai pembalasan terhadap Barat. Gedung Putih dilaporkan telah menyetujui penggunaan senjata buatan AS untuk menyerang Rusia. NBC News melaporkan bahwa pergerakan rudal nuklir terdeteksi di pusat kota Moskow. Tiongkok menyerukan ketenangan setelah Presiden Putin mengemukakan kemungkinan penggunaan senjata nuklir. Tensi Geopolitik yang memangsa akan mendukung aliran dana ke aset Safe Haven,

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga Emas (XAUUSD) dalam Jalur Tren Naik yang dikonfirmasi Indikator Moving Average yang telah melakukan Golden Cross (Persilangan Naik) , sehingga potensi kenaikan diunggulkan. Buy Area pada kisaran harga 2633.00 - 2619.00 menjadi Area Beli terbaik bagi Emas. Potensi kenaikan harga Emas dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 2663.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan