Emas naik lebih dari 1% pada hari Jumat, karena meningkatnya ketegangan yang terjadi di TImur Tengah serta Indikator Ekonomi Amerika yang Beragam. Beragamnya indikator ekonomi AS mendukung harga logam kuning. Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) mengatakan harga yang dibayarkan oleh produsen mendekati konsensus, menunjukkan bahwa inflasi turun namun masih lebih tinggi dari perkiraan.

Selain itu Data sentimen konsumen bulan Oktober yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) menunjukkan penurunan di kalangan orang Amerika karena meningkatnya biaya hidup. Data tersebut tidak mempengaruhi berlanjutnya penguatan dolar AS, namun harga emas sedikit naik. Hal ini terjadi meskipun imbal hasil Treasury AS, khususnya T-note 10-tahun, naik 1,5 basis poin menjadi 4,081%.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga Emas (XAUUSD) Berpotensi melanjutkan Tren Naiknya atas dukungan Indikator Moving Average yang telah melakukan Golden Cross (Persilangan naik). Buy Area atau Area Beli pad kisaran harga 2646.00 - 2636.00 menjadi Area Beli Follow the Trend Terbaik bagi Emas. Potensi kenaikan harga Emas dapat mencapai resistance selanjutnya pada kisaran harga 2660.00a tua bahkan 2670.00 hingga 2680.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan