Indeks S&P 500 atau US 500 berpotensi jatuh di tengah kekhawatiran mengenai apakah perekonomian AS dapat menghindari resesi karena melemahnya permintaan tenaga kerja dan berlanjutnya tekanan inflasi.

Perekonomian AS saat ini berada pada tahap di mana penurunan lebih lanjut dalam permintaan tenaga kerja kemungkinan besar akan disertai dengan meningkatnya pengangguran dan resesi. The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunganya pada bulan depan, namun hal ini merupakan sebuah "soft landing".

Investor harus berhati -hati pada sektor teknologi AS, yang paling terkait erat dengan ledakan AI, dan mengurangi eksposur mereka terhadap saham AS dalam portofolio global mereka. Pasalnya, terdapat potensi gelembung AI dan sektor ini terus mendapat perhatian besar. Para Investor mencium adanya gelembung setelah Ceo NVIDIA menjual sahamnya saat Nvidia berada di puncak dan Warren Buffet yang meninggal Apple dan memilih cash.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini harga Indeks US 500 berpotensi terkoreksi karena harga berada pada Area Resistansi yang kuat dan membentuk formasi Double Top dengan konfirmasi penembusan atau Breakout pada area Support. Sell Area atau Area Jual pada kisaran harga 5633.00 - 5670.00 menjadi area jual terbaik bagi US500. Potensi penurunan US 500 dapat mencapai support selanjutnya pada kisaran harga 5565.00 atau bahkan 5540.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan