USDJPY hari ini turun tajam menuju area Diskon Beli karena pelaku pasar melakukan aksi taking profit kembali di pertengahan minggu menjelang liburan Tahun Baru. Menjelang liburan akhir tahun, volume pasar secara umum masih rendah. Bank of Japan (BoJ) berjuang keras untuk membalikkan penurunan yen Jepang selama dua tahun. Pemerintah berupaya sekuat tenaga dan mencoba segala cara untuk mengambil kebijakan, kecuali menaikkan suku bunga. Bank of Japan mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya pada bulan Maret 2024, dan kemudian dengan hati-hati membiarkan suku bunga naik setengah langkah pada suatu waktu. Suku bunga utama mencapai 0,25% yang bergejolak sebelum dibekukan lagi. Tidak ada yang tahu data apa yang akan mendorong Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga lagi, namun bank sentral Jepang mengatakan akan tetap menggunakan pendekatan berbasis data dalam kebijakan suku bunga.
Ekspektasi bahwa laju penurunan suku bunga Federal Reserve akan melambat dan kenaikan imbal hasil Treasury AS dapat mempertahankan dolar pada level tertinggi sepanjang masa. Pejabat Fed memperkirakan prospek suku bunga pada tahun 2025 akan dipangkas sebesar 100 hingga 50 basis poin (bps) namun hanya 2x dalam 2025. Hal tersebut memberi dukungan bagi penguatan USD.
Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga USDJPY berpotensi melanjutkan pergerakan naik didukung oleh Indikator Moving Average Golden Cross (Persilangan Naik) sehingga potensi kenaikan lebih diunggulkan. Buy Area pada kisaran harga 155.300 - 154.300 menjadi Area Beli terbaik bagi USDJPY. Potensi Pergerakan Naik harga USDJPY dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 157.000 atau bahkan 158.000.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi