Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 3 November:
Dolar AS (USD) terus melemah terhadap mata uang-mata uang lainnya setelah rilis data makroekonomi yang beragam dari AS pada hari Kamis, dengan Indeks USD (DXY) turun 0,5% pada hari ini. Di awal hari Jumat, DXY bertahan stabil di sekitar 106,00 karena investor menunggu data pasar tenaga kerja bulan Oktober, yang akan mencakup Nonfarm Payrolls dan angka inflasi upah. Agenda ekonomi AS juga akan menampilkan laporan IMP Jasa ISM.
Data dari AS menunjukkan pada hari Kamis bahwa Biaya Tenaga Kerja Unit turun 0,8% secara kuartalan pada kuartal ketiga, sementara Klaim Pengangguran Awal mingguan naik menjadi 217.000 dari 212.000. Pada catatan positif, Pesanan Pabrik meningkat 2,8% secara bulanan di bulan September. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun lebih dari 1% dan turun di bawah 4,7%, menambah beban USD. Sementara itu, indeks-indeks utama Wall Street mencatat kenaikan yang mengesankan karena arus risiko terus mendominasi pergerakan. Pada hari Jumat pagi, indeks saham berjangka AS diperdagangkan bervariasi.
IMP Jasa Caixin di Tiongkok naik tipis menjadi 50,4 di bulan Oktober dari 50,2 di bulan September. Sementara itu, Biro Statistik Australia melaporkan bahwa Penjualan Ritel tumbuh 0,2% pada kuartal ketiga, menyusul kontraksi 0,6% yang tercatat pada kuartal kedua. AUD/USD sebagian besar mengabaikan data-data ini dan pasangan ini terakhir terlihat diperdagangkan hampir tidak berubah pada hari ini sedikit di bawah 0,6450.
Meskipun EUR/USD menghapus sebagian kenaikan hariannya di sesi Amerika, pasangan mata uang ini ditutup di wilayah positif pada hari Kamis. Di pagi hari Eropa hari Jumat, pasangan ini berfluktuasi dalam channel sempit di atas 1,0600.
Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,25% seperti yang diharapkan setelah pertemuan kebijakan bulan November. Gubernur Andrew Bailey tidak menutup pintu untuk kenaikan suku bunga lagi namun bersikap relatif hati-hati mengenai pengetatan lebih lanjut. GBP/USD diuntungkan oleh pelemahan USD secara luas dan naik di atas 1,2200 pada hari Kamis sebelum memasuki fase konsolidasi pada hari Jumat.
USD/JPY terus menekan lebih rendah di tengah penurunan imbal hasil AS dan menutup hari kedua berturut-turut di wilayah negatif pada hari Kamis. Pasangan ini tetap berada di jalur yang berlawanan namun bertahan di atas 150,00.
XAU/USD berjuang untuk memanfaatkan tekanan jual yang mengelilingi USD pada hari Kamis dan mengakhiri hari dengan datar di dekat $1.985. Emas tetap tidak memiliki arah pada hari Jumat pagi dan bergerak naik dan turun dalam sebuah kisaran ketat di bawah $1.990.
