Hasil OPEC+ Bikin Minyak Naik

05/10/2021, 11:30

Minyak naik pada Selasa pagi di Asia tetapi turun dari level tertingginya dalam beberapa tahun yang dicapai selama sesi sebelumnya. Investor mencerna keputusan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) untuk menegakkan pembatasan pasokan saat ini.

Minyak berjangka Brent naik 0,53% menjadi $81,699 pada pukul 10.26 WIB, tetap di atas $80. WTI berjangka naik 0,41% menjadi $77,94.

OPEC+ mengatakan pada pertemuannya pada hari Senin bahwa mereka akan mempertahankan kesepakatan untuk peningkatan produksi minyak secara bertahap. Keputusan tersebut mengabaikan seruan dari AS dan India untuk meningkatkan produksi karena pemulihan ekonomi dari COVID-19 berlanjut, jika lambat, dan meningkatkan prospek permintaan bahan bakar.

Keputusan itu "akan memungkinkan kami untuk terus menormalkan situasi pasar," kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak dalam pidatonya di pertemuan tersebut. Kartel selanjutnya akan bertemu untuk membahas kebijakan produksi pada 4 November.

Cairan hitam telah reli lebih dari 50% pada tahun 2021 hingga saat ini, yang telah berkontribusi pada tekanan inflasi yang dikhawatirkan oleh negara-negara pengimpor minyak mentah akan merinci pemulihan ekonomi.

Namun, keputusan OPEC+ mencerminkan "kurangnya urgensi dalam kelompok untuk meningkatkan produksi pada surplus yang diharapkan pada 2022 dan kapasitas terbatas dengan produsen utama," kata analis dalam sebuah catatan.

Lonjakan harga minyak mentah semalam "terlihat agak terlalu besar mengingat para menteri baru saja menegaskan kembali keputusan yang diumumkan pada Juli tetapi itu menunjukkan betapa ketatnya pasar", tambah catatan itu.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini.

Promosi