Harga rumah Inggris naik untuk bulan kesepuluh berturut-turut pada April, meskipun tingkat pertumbuhan tahunan sedikit menurun dari tertinggi 15 tahun yang tercatat pada Maret, angka dari pemberi pinjaman hipotek Halifax menunjukkan pada Jumat.
Harga rumah naik 1,1% pada bulan tersebut, turun dari 1,5% pada bulan Maret, dan 10,8% lebih tinggi pada bulan April dibandingkan tahun sebelumnya, tepat di bawah puncak 11,2% yang tercatat pada bulan Februari, yang merupakan kenaikan tahunan terbesar sejak Juni 2007.
Harga rumah sejauh ini telah menunjukkan sedikit tanda terpengaruh oleh tekanan biaya hidup yang disebabkan oleh inflasi harga konsumen yang naik ke level tertinggi 30 tahun sebesar 7,0%, meskipun tantangan keterjangkauan meningkat karena harga melebihi pertumbuhan gaji.
Tetapi ini mungkin akan segera berubah, karena Bank of England memperkirakan pada hari Kamis inflasi akan melebihi 10% pada akhir tahun ini dan ekonomi akan menyusut tajam dalam tiga bulan terakhir tahun 2022.
BoE menaikkan suku bunga seperempat poin pada hari Kamis menjadi 1%, dan pasar keuangan melihat suku bunga naik menjadi 2% atau lebih pada bulan Desember.
"Hambatan yang dihadapi ekonomi yang lebih luas tidak dapat diabaikan," kata direktur pelaksana Halifax Russell Galley.
"Rasio harga rumah terhadap pendapatan sudah berada pada level tertinggi, dan dengan kenaikan suku bunga dan inflasi yang semakin menekan anggaran rumah tangga, kemungkinan besar tingkat pertumbuhan harga rumah akan melambat pada akhir tahun ini," dia menambahkan.
