Fokus Minggu Ini, 9 - 13 Oktober

09/10/2023, 12:45

Data inflasi AS bisa memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai arah suku bunga di masa depan setelah laporan pekerjaan yang kuat pada hari Jumat, sementara notulen rapat terakhir Federal Reserve pada hari Rabu juga akan dicermati dengan seksama. Sementara itu, musim laporan keuangan kuartal ketiga akan segera dimulai dan harga energi akan tetap menjadi fokus. Inilah yang perlu Anda ketahui untuk memulai minggu Anda.

1. Data inflasi

AS akan merilis data indeks harga konsumen dan produsen untuk bulan September minggu ini dengan investor terus menimbang statemen suku bunga The Fed yang 'lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Laporan IHK bulan Agustus menunjukkan peningkatan tercepat dalam 14 bulan terakhir karena melonjaknya harga bensin, meskipun inflasi inti, yang tidak termasuk biaya makanan dan bahan bakar naik dengan laju paling lambat dalam hampir dua tahun terakhir.

Data pekerjaan hari Jumat menunjukkan lonjakan nonfarm payrolls yang lebih besar dari perkiraan pada bulan lalu dengan pertumbuhan upah yang melambat. Ini mengindikasikan bahwa kebijakan moneter bisa tetap ketat untuk beberapa waktu.

Angka-angka inflasi yang tinggi dapat memperkuat pesan the Fed bahwa suku bunga harus tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil dalam rapat 31 Oktober-1 November, meskipun ekspektasi traders memperkirakan kenaikan lagi.

2. Notulen Fed

Bank sentral AS akan mempublikasikan notulen rapat September pada hari Rabu dan pengamat pasar mencari petunjuk apakah para pengambil kebijakan condong ke arah kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun.

Investor juga akan mendapatkan kesempatan untuk mendengar dari beberapa pejabat Fed selama minggu ini termasuk Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, Presiden Fed Boston Susan Collins, Presiden Fed Dallas Lorie Logan bersama dengan Wakil Ketua Philip Jefferson dan Gubernur Christopher Waller.

3. Dimulainya pendapatan kuartal ketiga

Musim laporan keuangan kuartal ketiga dimulai dengan laporan dari beberapa bank besar dan investor Wall Street mengharapkan hadirnya katalis yang akan bisa menghidupkan kembali saham-saham di tengah lonjakan yields obligasi.

JPMorgan, Citigroup dan Wells Fargo akan melaporkan laporan keuangannya sebelum pasar dibuka pada hari Jumat, dan investor akan mencari tanda-tanda dampak dari suku bunga yang lebih tinggi terhadap berbagai hal, mulai dari permintaan kredit hingga perilaku konsumen.

Perusahaan-perusahaan lain yang akan melaporkan laporan keuangannya dalam minggu ini termasuk perusahaan makanan dan minuman raksasa PepsiCo pada Selasa, Delta Air Lines pada hari Kamis, dan perusahaan asuransi UnitedHealth Group hari Jumat.

Musim laporan keuangan bisa menentukan arah jangka pendek untuk saham-saham, dengan S&P 500 masih mencatat peningkatan sebesar 10% untuk tahun ini bahkan setelah alami kemunduran baru-baru ini.

4. Harga minyak

Pekan lalu, harga minyak raih penurunan mingguan paling besar sejak Maret, setelah pencabutan sebagian larangan ekspor bahan bakar Rusia yang memperparah kekhawatiran akan permintaan karena hambatan ekonomi makro.

Pada Jumat, Brent ditutup naik 51 sen di $84,58 per barel. minyak WTI ditutup naik 48 sen ke $82,79.

Untuk seminggu, Brent membukukan penurunan sekitar 11% dan WTI catat anjlok lebih dari 8%, di tengah kekhawatiran bahwa suku bunga yang terus-menerus tinggi akan memperlambat pertumbuhan global dan menekan permintaan bahan bakar, bahkan jika pasokan tertekan oleh Arab Saudi dan Rusia, yang mengatakan akan melanjutkan pengurangan pasokan hingga akhir tahun.

Meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah dapat mempengaruhi harga minyak di minggu depan.

5. Pertemuan IMF dan World Bank

Para pejabat keuangan global dan gubernur bank sentral tengah menuju ke Kota Marrakesh, Maroko, untuk menghadiri pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.

Pertemuan-pertemuan ini diadakan di tengah kekhawatiran apakah inflasi bisa dikendalikan kembali tanpa menjerumuskan negara-negara besar ke dalam krisis.

Selain beberapa penampilan dari para gubernur bank sentral dan pengambil kebijakan, World Economic Outlook dari IMF, yang berisi putaran perkiraan terbaru, akan terbit pada hari Selasa.

--Reuters berkontribusi pada laporan ini

Promosi