Preview Jelang Rilis PDB Inggris

10/02/2023, 14:40

Optimisme telah terlihat bahwa ekonomi Inggris Raya (Inggris) mungkin telah menghindari resesi pada tahun 2022, yang telah memberikan sedikit kelonggaran pada kenaikan Pound Sterling. Namun, apakah itu cukup?

Inggris terhindar dari resesi teknikal pada kuartal ketiga setelah pertumbuhan PDB Inggris Kuartal 2 direvisi naik menjadi 0,2% dari estimasi awal kontraksi 0,1%. Resesi teknis didefinisikan sebagai pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Untuk kuartal terakhir tahun 2022, Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya kemungkinan akan stagnan di 0% jika dibandingkan dengan penurunan 0,3% yang dilaporkan pada kuartal ketiga. Pada basis tahunan, ekonomi Inggris Raya terlihat berekspansi 0,4% di kuartal keempat, lebih rendah dari pertumbuhan 1,9% yang tercatat pada kuartal sebelumnya. Sementara itu, PDB bulan Desember diprakirakan akan menyusut 0,3% versus 0,1% yang tercatat di bulan November. Angka-angka pertumbuhan Inggris akan dirilis pada hari Jumat pukul 14:00 WIB.

Optimisme Pertumbuhan BoE

Pada pengumuman kebijakan moneter bulan Februari, Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank of England (BoE) memilih, dengan suara 7 banding 2, untuk menaikkan Suku Bunga Bank ke 4,0%, dari 3,5%, kenaikan suku bunga yang ke-10 secara berturut-turut.

Bank sentral merevisi prakiraan pertumbuhan ekonominya, dan kini memprakirakan bahwa ekonomi Inggris terhindar dari resesi pada akhir tahun lalu, dengan pertumbuhan moderat pada Kuartal 4 2022. Bank masih memprakirakan ekonomi akan menyusut 0,5% tahun ini.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC setelah pertemuan kebijakan Bank of England yang pertama di tahun 2023, Gubernur Bailey mengatakan ada "sejumlah alasan" untuk lebih optimis dalam prakiraan pertumbuhan, termasuk penurunan harga energi, kurva pasar suku bunga yang lebih rendah, dan prakiraan pengangguran yang menurun. Namun, ia memperingatkan pasar agar tidak berpuas diri.

Sementara itu, National Institute of Economic and Social Research (NIESR), dalam prospek ekonomi Inggris terbaru, mengatakan bahwa mereka memprakirakan ekonomi akan terhindar dari resesi teknis pada tahun 2023, dengan prakiraan pertumbuhan PDB hanya sebesar 0,2% untuk tahun 2023. Prakiraan untuk tahun 2023 telah diturunkan dari 0,7%, dan prakiraan untuk tahun 2024 adalah 1%, turun dari prakiraan sebelumnya sebesar 1,7%.

Hal ini terjadi setelah Dana Moneter Internasional (IMF) minggu lalu menurunkan proyeksi pertumbuhan PDB Inggris menjadi -0,6% pada tahun 2023, menjadikannya negara dengan ekonomi utama dengan kinerja terburuk di dunia, bahkan di belakang Rusia.

Dengan stagnasi yang diharapkan dalam ekonomi Inggris, GBP/USD dapat menghadapi perdagangan 'menjual fakta', karena optimisme seputar menangkal resesi tampaknya telah diperhitungkan oleh pasar di minggu ini, sejauh ini.

Promosi