Emas Kembali Naik

12/10/2021, 14:25

Emas naik pada Selasa sampai menjelang sesi eropa, setelah diperdagangkan datar saat sesi Asia dibuka. Dolar juga beringsut ke atas atas harapan lebar bahwa Federal Reserve AS akan mulai aset meruncing di November 2021.

Emas berjangka naik tipis 0,35% menjadi $1.761.95 pada pukul 13.22 WIB. Dolar yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis pada hari Selasa dan tetap mendekati level tertinggi satu tahun yang disentuh pada bulan September. Lonjakan harga energi dan ekspektasi luas bahwa Federal Reserve AS akan segera memulai pengurangan aset berkontribusi pada reli dolar.

Investor juga akan memantau komentar dari Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, yang akan dirilis hari ini, dan risalah dari pertemuan terbaru Fed , yang akan dirilis pada hari Rabu.

Namun, di seberang Atlantik, nadanya sedikit berbeda. Tingkat inflasi saat ini di zona euro tidak akan memicu tindakan kebijakan moneter karena pertumbuhan harga jasa dan upah tetap lemah, kepala ekonom Bank Sentral Eropa Philip Lane mengatakan pada hari Senin.

Bank of Korea juga mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada 0,75% karena menurunkan keputusan kebijakannya pada hari sebelumnya.

Di logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,2%, sementara platinum turun 0,5%.

Palladium turun 0,4% menjadi $2,103,16, setelah mencapai level tertinggi sejak 10 September di $2,182,67 pada hari Senin. Nornickel Rusia, produsen logam terbesar secara global, memangkas perkiraan defisitnya untuk pasar paladium global pada 2021 dan hingga 2022 karena pemulihan yang lesu di sektor otomotif, kata analis.

Promosi