Analisa Teknikal GBP/USD 14 September

14/09/2022, 14:35

Berikut Analisa Teknikal GBP/USD 14 September 2022 :

IHK Inggris turun ke 9,9% YoY di bulan Agustus vs ekspektasi 10,2%. IHK Inggris bulanan mencapai 0,5% di bulan Agustus vs. 0,6% yang diharapkan. GBP/USD jatuh menuju 1,1500 karena IHK Inggris yang mengecewakan.

Indeks Harga Konsumen Inggris (CPI) tingkat 12-bulan berada di 9,9% pada Agustus jika dibandingkan dengan 10,1% yang terlihat pada Juli sementara meleset dari perkiraan 10,2%, Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan pada hari Rabu. Indeks mundur dari level tertinggi sejak 1982.

Sementara itu, pengukur inflasi inti (tidak termasuk item makanan dan energi yang mudah menguap) naik menjadi 6,3% YoY bulan lalu dibandingkan 6,2% yang tercatat di bulan Juli, memenuhi konsensus pasar sebesar 6,3%.

Angka bulanan menunjukkan bahwa harga konsumen Inggris naik sebesar 0,5% pada bulan Agustus vs ekspektasi 0,6% dan 0,6% sebelumnya.

Indeks Harga Ritel Inggris untuk Agustus tiba di 0,6% MoM dan 12,3% YoY, di bawah perkiraan di seluruh cakrawala waktu.

Implikasi FX

Dalam reaksi awal terhadap angka IHK Inggris, pasangan GBP/USD tergelincir 20 pip untuk menyerahkan 1,1500 sekali lagi.

Pasangan ini terakhir terlihat diperdagangkan di 1,1491, hampir tidak berubah hari ini. Dolar AS mengalami traksi terbalik di pagi hari Eropa.

Mengapa inflasi Inggris penting bagi para pedagang?

Bank of England (BOE) bertugas menjaga inflasi, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (CPI) utama di sekitar 2%, memberikan rilis bulanan pentingnya. Peningkatan inflasi menyiratkan peningkatan suku bunga yang lebih cepat dan lebih cepat atau pengurangan pembelian obligasi oleh BOE , yang berarti menekan pasokan pound. Sebaliknya, penurunan laju kenaikan harga menunjukkan kebijakan moneter yang lebih longgar. Hasil yang lebih tinggi dari perkiraan cenderung menjadi GBP bullish.

Analisa teknikal GBP/USD 14 September :

Setelah turun tajam pada hari Selasa, GBP/USD memulai hari Rabu dengan pererakan yang cukup tenang. Dimana tren turun masih terlihat kuat dan berpotensi akan kembali melanjutkan penurunannya jika area S1 berhasil ditembus dengan target penurunan hariannya akan menguji area S1. Sedangkan jika berhasil rebound naik, harus memperhatikan area Pivot sebelum menguji kenaikan menuju area R1 sebagai target kenaikannya.

R1 : 1.16551
R2 : 1.18183

Pivot : 1.15735

S1 : 1.14103
S2 : 1.13278

Promosi