Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 16 Mei:
Pergeseran positif yang terlihat dalam sentimen risiko membuat Dolar AS sulit menemukan permintaan pada hari Senin dan Indeks Dolar AS (DXY) menghentikan kenaikan beruntun selama dua hari. Pada Selasa pagi, DXY bertahan karena pasar menunggu data Penjualan Ritel bulan April dari AS. Pada sesi Eropa, Eurostat akan merilis data pertumbuhan Produk Domestik Bruto untuk kuartal pertama dan Survei ZEW – Sentimen Ekonomi untuk wilayah Euro dan Jerman juga akan ditunggu untuk mendapatkan dorongan baru. Para pelaku pasar akan terus memperhatikan komentar-komentar dari para pejabat bank sentral.
Indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari ini dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tetap berada di wilayah negatif di bawah 3,5%. Menyusul penurunan 0,6% yang tercatat di bulan Maret, Penjualan Ritel di AS diprakirakan akan naik 0,7% di bulan April. Presiden AS Joe Biden akan bertemu dengan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy dan tiga pemimpin kongres lainnya pada pukul 19.00 GMT/02:00 WIB untuk putaran negosiasi batas utang berikutnya.
Pada hari Selasa pagi, data yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) mengungkapkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO naik tipis menjadi 3,9% dalam tiga bulan hingga Maret. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 3,8%. Pada periode yang sama, inflasi upah, yang diukur dengan Penghasilan Rata-Rata Termasuk Bonus, bertahan stabil di 5,8% namun melampaui estimasi analis sebesar 5,1% dengan selisih yang cukup besar. Pound Sterling berada di bawah tekanan jual yang besar setelah laporan lapangan pekerjaan yang beragam dan GBP/USD turun di bawah 1,2500.
EUR/USD mencatat kenaikan kecil di hari Senin namun ditutup di bawah 1,0900. Mengutip sumber-sumber Eurosystem, MNI melaporkan pada hari Senin bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga satu atau dua kali lagi dalam siklus pengetatan ini.
Didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, USD/JPY naik ke level tertinggi dalam lebih dari 10 hari di atas 136,00 pada hari Senin. Pasangan mata uang ini tampaknya telah memasuki fase konsolidasi di awal hari Selasa dan terakhir terlihat diperdagangkan beberapa poin di bawah 136,00.
USD/CAD turun tajam pada hari Senin dan ditutup di bawah 1,3500 karena kenaikan harga minyak mentah membantu Dolar Kanada yang sensitif terhadap komoditas mengumpulkan kekuatan. Di kemudian hari, Statistik Kanada akan mempublikasikan data Indeks Harga Konsumen untuk bulan April, yang diprakirakan naik 4,1%, dibandingkan dengan 4,3% di bulan Maret.
Selama jam perdagangan sesi Asia, data dari Australia menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen Westpac memburuk menjadi -7,9% di bulan Mei dari 9,4% di bulan Maret. AUD/USD tetap berada di bawah tekanan bearish moderat pada hari Selasa dan diperdagangkan di wilayah negatif di bawah 0,6700 setelah gagal stabil di atas level tersebut pada hari Senin.
Setelah sesi Asia yang sepi, harga Emas berbalik ke selatan pada pagi hari di Eropa dan turun menuju $2.000.
Bitcoin naik menuju $28.000 pada hari Senin namun kehilangan momentum bullish sebelum menguji level tersebut. BTC/USD tetap berada di posisi negatif pada hari Selasa dan diperdagangkan di wilayah negatif di dekat $27.000. Ethereum membukukan kenaikan kecil pada hari Senin. Di pagi hari Eropa, ETH/USD berfluktuasi dalam saluran ketat sedikit di atas $1.800.
