Pendapatan perusahaan naik ke panggung utama minggu ini. Kinerja bank minggu lalu menunjukkan hasil yang beragam, dan laporan inflasi yang tinggi dan kabar maju mundur langkah Federal Reserve mengenai ukuran besar kenaikan suku bunga berikutnya membanjir setiap berita individu perusahaan.
Dengan lebih sedikit data ekonomi di AS yang secara langsung akan memengaruhi kebijakan Fed, dan perusahaan seperti Tesla, Netflix, Verizon, J&J, dan Bank of America semuanya melaporkan pendapatan yang kemungkinan berdampak lebih besar. Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) akan menyampaikan keputusan suku bunga yang sangat diawasi pada hari Kamis, dan beberapa laporan IHK akan dirilis bagi siapa pun yang menginginkan lebih banyak berita inflasi setelah peningkatan mengejutkan minggu lalu.
Inilah hal yang perlu Anda ketahui untuk minggu depan di pasar keuangan.
1. Pendapatan Bluechip
2022 telah menjadi tahun pemulihan bagi value stock, dan beberapa saham bluechip siap berbagi perkembangan laporan pendapatannya di minggu ini.
Bank of America Corp dan Goldman Sachs Group Inc melaporkan pendapatan Senin untuk melengkapi hasil dari bank-bank pusat keuangan utama, menyusul JPMorgan usai memberikan catatan hati-hati dan Citigroup Inc menghidupkan kembali optimisme pasar.
Johnson & Johnson dan Novartis AG ADR melaporkan kinerja laba Selasa, dengan kedua perusahaan layanan kesehatan itu unggul di pasar untuk tahun ini hingga saat ini. Abbott Labs melaporkan pada hari Rabu, setelah mengalami kesulitan sebagian karena perannya dalam situasi kekurangan susu formula di U.S. Roche Holding AG yang mana merilis laporan Kamis sebelum pasar AS dibuka.
AT&T Inc menerbitkan laporan pada hari Kamis dan Verizon Communications Inc menyusul Jumat kemudian, di mana sektor telekomunikasi telah bertindak sebagai tempat berlindung yang aman sepanjang tahun ini.
Philip Morris International Inc (Kamis), Union Pacific (Kamis), American Express (Jumat), HCA (Jumat), dan Schlumberger (Jumat) semuanya juga akan mengumumkan kinerja keuangan masing-masing.
Hal yang jelas untuk diperhatikan adalah bagaimana perusahaan mengatasi masalah inflasi yang timbul, apakah mereka melihat aktivitas ekonomi yang melambat, dan apakah kuartal ini akan melihat upaya "kitchen sink" untuk membebankan biaya atau kerugian tertentu, atau hanya menurunkan ekspektasi mengingat adanya kewaspadaan pasar keseluruhan.
2. Laba Sektor Teknologi
Ekspektasi telah turun untuk banyak perusahaan teknologi besar yang melaporkan pendapatan minggu ini, dan pertanyaan investor akan lebih diarahkan pada apakah yang terburuk sudah lewat.
Netflix akan melaporkan keuangannya Selasa setelah jam pasar, menambah tantangan yang ada, karena raksasa streaming itu telah melihat sahamnya anjlok hampir 70% tahun ini, dengan menjadi kinerja saham terburuk di S&P 500. Hasil pendapatan terakhir kuartal I menunjukkan dampak pasca pandemi dan tim manajemen keduanya tidak yakin ke mana arahnya menuju, sehingga investor akan sangat memperhatikan untuk mencari tanda-tanda arah yang jelas.
Snap melaporkan Kamis setelah jam buka pasar dan telah menjadi sorotan awal untuk sektor periklanan digital, dan mungkin berefek besar lagi pada pasar keseluruhan.
Tesla melaporkan pada hari Rabu, dan akan sangat dipantau setelah mengalami penurunan pengiriman per kuartal yang biasanya jarang sekali terjadi.
Laporan ASML Holding pada hari Rabu akan menambahkan titik data penting terbaru apakah sektor semikonduktor mulai melambat.
Twitter akan melaporkan pendapatan Jumat; saat pihak Twitter dilaporkan tidak akan mengadakan konferensi pers akibat langkah akuisisi yang tertunda oleh Elon Musk, dan laporan tersebut seharusnya tidak berdampak langsung terhadap langkah hukum perusahaan kepada Musk, perkembangan itu akan terus disorot.
3. Rapat Kebijakan ECB
Bank Sentral Eropa (ECB) menggelar rapat pada hari Kamis, dalam pertemuan yang diperkirakan akan melihat bank sentral itu menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Banyak berita yang bisa terkait seputar penentuan keputusan ECB, apakah itu drama di Italia soal upaya pengunduran diri Perdana Menteri Mario Draghi atau Euro ada di sekitar level paritas dengan dolar. Dan lebih banyak berita akan dirilis sebelum pertemuan, sebelumnya angka inflasi Zona Euro akan keluar pada hari Selasa. Di luar keputusan suku bunga dan konferensi pers dari Presiden ECB Christine Lagarde, rapat itu diharapkan dapat menjelaskan alat baru blok ini untuk menjaga imbal hasil obligasi negara tidak naik terlalu tinggi.
4. Inflasi Inggris, Ketenagakerjaan, dan Debat Perdana Menteri Baru
Laporan inflasi juga akan terbit di Inggris pada Rabu dan data ketenagakerjaan akan dirilis Selasa. Bank of England (BOE) telah lebih dahulu menaikkan suku bunga baru-baru ini, kendati melanjutkan peningkatan stabil 25 basis poin, dan lapangan kerja yang kuat dan/atau angka IHK yang tinggi mungkin memberi tekanan pada bank sentral untuk mempercepat langkah itu pada pertemuan berikutnya dalam tiga minggu ke depan.
Kedua rilis data ini muncul setelah debat televisi antara calon kuat yang menggantikan Boris Johnson sebagai ketua Partai Konservatif dan juga perdana menteri Inggris. Meski pengunduran diri Johnson tidak terkait langsung dengan iklim ekonomi, tidak diragukan lagi menangani masalah inflasi tinggi akan menjadi tugas utama bagi PM baru.
5. Kemana Arah Minyak?
Arah minyak tetap kembali menjadi sorotan, saat masih hangat Presiden AS Joe Biden mengunjungi Arab Saudi dan bertemu dengan Putra Mahkota Mohamed Bin Salman kendati ada hambatan hak asasi manusia yang berasal dari pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 silam. Apakah Biden mendapat keuntungan langsung dari kunjungannya yang berisiko secara politik, hal itu masihlah harus dilihat. Harga Minyak Mentah WTI Berjangka telah turun hampir 20% dalam lima minggu terakhir, bertepatan dengan meningkatnya tekanan Biden atas peran perusahaan minyak dan produsen minyak dalam masalah inflasi, meski juga yang lebih penting bertepatan dengan meningkatnya kekhawatiran atas datangnya sebuah resesi.
Harga minyak merupakan masalah nyata bagi Presiden, bank sentral, dan ekonomi global – penurunan harga minyak yang berkelanjutan dan harga bensin selanjutnya akan melepaskan banyak tekanan inflasi, tetapi juga dapat menandakan bahwa resesi ada di sini, yang membawa tantangan ekonomi dan politiknya sendiri.
