Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 20 Juni:
Setelah akhir pekan tiga hari di AS, kondisi perdagangan menjadi normal pada hari Selasa dan pasar tampaknya mengambil sikap hati-hati. Data Perumahan Baru dan Izin Bangunan untuk bulan Mei akan ditampilkan dalam kalender ekonomi AS. Beberapa pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed), termasuk Presiden Fed St. Louis James Bullard dan Presiden Fed NY John Williams, akan berbicara hari ini.
Selama jam-jam perdagangan Asia, People's Bank of China (PBoC) mengumumkan akan menurunkan suku bunga acuan Loan Prime Rates (LPR) sebesar 10 basis poin (bp) seperti yang diprakirakan. Dengan keputusan tersebut, LPR satu-tahun turun dari 3,65% menjadi 3,55%, sedangkan LPR lima-tahun turun menjadi 4,20% dari 4,30%. Perkembangan ini mengingatkan pasar akan hilangnya momentum pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan menyebabkan investor menjauh dari aset-aset yang sensitif risiko. Pada saat penulisan, indeks saham berjangka AS turun sekitar 0,3% pada basis harian.
Sementara itu, Risalah pertemuan kebijakan moneter bulan Juni Reserve Bank of Australia (RBA) mengungkapkan bahwa dewan mempertimbangkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin atau menahan suku bunga kebijakan stabil dan mempertimbangkan kembali kenaikan suku bunga pada pertemuan selanjutnya. Argumen "sangat seimbang" tetapi dewan membuat keputusan kasus kenaikan segera lebih kuat, catat RBA dalam publikasinya. AUD/USD berada di bawah tekanan bearish yang kuat pada Selasa pagi dan terakhir terlihat diperdagangkan jauh di wilayah negatif di sekitar 0,6800.
EUR/USD mencatat penurunan kecil pada hari Senin tetapi tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan kembali daya tariknya. Di pagi Eropa, pasangan mata uang ini terus bergerak lebih tinggi menuju 1,0950. Eurostat akan merilis data Output Konstruksi untuk bulan April nanti di sesi ini.
Menyusul koreksi ke bawah pada hari Senin, GBP/USD melakukan rebound ke area 1,2800 pada Selasa pagi. Pada hari Rabu, Kantor Statistik Nasional Inggris akan menerbitkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Mei.
USD/JPY naik di atas 142,00 untuk pertama kalinya sejak November di sesi Asia pada hari Selasa tetapi berbalik arah dengan Yen Jepang diuntungkan oleh aliran safe-haven. Saat penulisan, pasangan mata uang ini meregang lebih rendah menuju 141,50.
Harga Emas pulih kembali di atas $1.950 setelah ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin. Benchmark imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun turun hampir 1% pada Selasa pagi, membantu XAU/USD menemukan pijakan.
Bitcoin naik hampir 2% pada hari Senin tetapi kehilangan momentum bullish dekat $27.000. Ethereum terus berfluktuasi dalam kisaran sempit sedikit di atas $1.700.
