USD/CAD bertahan pada kenaikan tipis di dekat 1,3480 karena membalik penurunan hari sebelumnya selama awal hari Selasa di Eropa. Dengan demikian, para pembeli pasangan USD/CAD didukung penurunan harga barang ekspor utama Kanada, minyak mentah WTI, serta dukungan penuh pasar terhadap Dolar AS, menjelang rilis statistik penting AS dan Kanada.
Minyak mentah WTI turun hampir 1,0% dalam satu hari karena memperbarui level terendah perdagangan harian ke dekat $76,60 pada saat berita ini ditulis. Dengan demikian, emas hitam membalik kenaikan korektif hari sebelumnya dari level terendah dua minggu, yang pertama dalam enam hari, di tengah kekhawatiran akan lebih banyak pasokan dari AS dan Arab Saudi karena Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan pada hari Senin, "OPEC+ cukup fleksibel untuk mengubah keputusan kapan pun diperlukan."
Di tempat lain, kekhawatiran yang berasal dari RRT, Korea Utara, dan Rusia tampaknya telah bergabung dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, di tengah harapan hawkish dari Federal Reserve (Fed) AS, untuk mendukung pemulihan Dolar AS. Meskipun demikian, AS dan Tiongkok saling menuduh satu sama lain atas penembakan balon udara, sementara hubungan diplomatik AS dengan Taiwan menggoda Beijing pada hari Senin. Di sisi lain, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkhawatirkan Jepang atas uji coba rudal Korea Utara dan dapat membantu Dolar AS untuk tetap lebih kuat karena statusnya sebagai safe haven.
Perlu dicatat bahwa Indeks Dolar AS (DXY) menghentikan penurunan beruntun selama dua hari dan menandai kenaikan tipis di dekat 104,00. Dengan demikian, ukuran Greenback terhadap enam mata uang utama mengikuti imbal hasil obligasi pemerintah AS, serta mendapatkan keuntungan dari status safe haven tradisional. Meskipun demikian, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mengalami kenaikan hingga mendekati level tertinggi yang tercatat sejak awal November 2022, dengan penawaran beli sekitar 3,86%. Sementara menggambarkan sentimen, S&P 500 Futures turun 0,40% dalam perdagangan harian menjadi 4.070.
Ke depan, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kanada untuk bulan Januari, serta IHK Inti Bank of Canada (BoC) untuk bulan tersebut, akan diamati dengan seksama untuk mengetahui arah selanjutnya karena BoC telah mengisyaratkan adanya jeda pada tingkat suku bunga. Akibatnya, data inflasi yang lebih lunak dapat memungkinkan BoC untuk mengumumkan perubahan kebijakan dan mendorong USD/CAD.
Di sisi lain, pembacaan awal data Indeks Manajer Pembelian (IMP) AS untuk bulan Februari akan menjadi penting bagi Dolar AS menjelang Notulen Rapat Kebijakan Moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu.
Mengingat bias hawkish baru-baru ini untuk The Fed, versus nada dovish BoC, USD/CAD kemungkinan akan menyaksikan kenaikan lebih lanjut kecuali jika harga Minyak menyaksikan reli yang kuat.
